Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 11 Januari 2021 | 06:42 WIB
Unggahan Faisal Rahman [Instagram/@classics_fay]

SuaraSumbar.id - Dua orang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) ternyata perantau dari Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Mereka bernama Faisal Rahman dan Asy Habul Yamin. Ternyata, Faisal adalah seorang Youtuber yang sempat mengunggah kata perpisahan sebelum pesawat yang ditumpanginya terjatuh.

Unggahan itu berisi wajah Faisal Rahman yang dibalut dengan ekspresi datar sambil menatap ke arah kaca. Wajahnya pun tertutup masker putih yang terlihat di Insta Story. Dia menulis 'Goodbye & thank u'.

"Kok bisa captionnya pas banget gitu. Terus matanya kayak sedih banget mau nangis," ucap @nessacha__.

Baca Juga: Kakak Beradik Asal Tanah Datar Sumbar Penumpang Sriwijaya Air yang Terjatuh

"Kenapa ya kalo orang mau pergi, storynya pas dengan apa yang dia ucapin? Sumpah sedih banget," imbuh @mhdalwin.

Ada pula orang-orang yang berharap keajaiban bisa datang untuk Faisal Rahman dan orang-orang di dalam pesawat.

"Fay, cepet kasih kabar. Banyak yang sayang sama lo," tulis @vhieprastawahandira1211.

"Ya Allah Fay," @rey.sitohang33.

Faisal Rahman mendirikan kanal YouTube Dunia Malam TV sejak 2018. Tercatat 4,89 ribu subscriber dan 20 video telah diunggahnya di platform tersebut.

Baca Juga: Fakta-fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang di Kepulauan Seribu

Barbie Nouva hingga Barbie Kumalasari pernah didapuk menjadi bintang tamu di channel YouTubenya. Selain itu ada pula beberapa DJ serta informasi seputar lokasi clubing hadir di kanal YouTubenya.

Menyusul aktivitas lain, Faisal Rahman juga menekuni dunia musik. Beberapa kali ia mengcover lagu dan mengunggahnya di Instagram.

Sebelumnya, Wali Nagari Gurun, Hanisben mengatakan, kakak beradik itu merupakan anak dari Masrizal yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan istrinya.

"Bapak mereka paman dari istri saya. Informasi itu saya dapat dari grup WhatshApp keluarga," kata Hanisben kepada SuaraSumbar.id melaui telepon seluler, Sabtu (9/1/2021) malam.

Menurutnya, Masrizal dan anak-anaknya sudah lama tidak di kampung. Seluruh anggota keluarganya kini tinggal di Pontianak.

"Bapaknya (Masrizal) pulang ke kampung hanya beberapa kali saja. Sedangkan anak-anaknya baru sekali dibawa ke kampung," katanya.

Seperti diketahui, Badan SAR Nasional atau Basarnas memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021), jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Hal itu dinyatakan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen Bambang Suryo Adi dalam konferensi pers. Basarnas menduga pesawat terjatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki."Kami menerima informasi pukul 14.55 WIB soal Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak. Setelah itu kami koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta," kata Bambang.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers secara daring mengaku prihatin atas musibah jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu.

Dia juga mengatakan, jumlah orang di dalam pesawat itu mencapai 62 orang. Penumpang 50 orang dan 12 orang kru pesawat.

Kontributor : B Rahmat

Load More