SuaraSumbar.id - Aktor yang juga presenter kondang, Raffi Ahmad masuk dalam deretan tokoh pertama yang akan menerima vaksin Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, Raffi dikabarkan akan disuntik vaksin setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut sang manajer, Prio Bagja, kabar itu datang dari Istana langsung ke Raffi. "Itu yang ngehubungin langsung ke Raffi sih, nggak ke gue. Dari istana langsung yang telepon," kata Prio dihubungi, Jumat (8/1/2021).
Lebih lanjut kata Prio, jadwal vaksinasi Raffi Ahmad sebenarnya sudah ada. Hanya saja, dia dan Raffi masih menunggu kabar selanjutnya dari Istana.
"Belum tahu kapan pastinya terima vaksin itu. Ini Kami juga masih nunggu update dari orang Istananya," ujar dia.
Sebelumnya, juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menanggapi beredarnya sebuah slide presentasi yang menunjukkan nama tokoh publik seperti Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad, hingga Najwa Shihab sebagai penerima vaksin pertama setelah Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021.
Siti mengatkan daftar nama penerima vaksin setelah Jokowi masih dalam pembahasan serta menunggu Badan Pengawas Obat dan Makanan mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA).
"Slidenya bukan rilis resmi Kemkes ya dan Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA ya," kata Nadia saat dihubungi Suara.com, Jumat (8/1/2021).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes itu meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan pelaksanaan vaksin melalui kanal resmi pemerintah.
"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tegasnya.
Baca Juga: Skor CT Scan 10, Hasil Tes Usap Wanita Ini Malah Negatif Virus Corona
Berikut tiga kelompok perdana vaksin Covid-19 perdana yang beredar di media sosial:
13 Januari:
Kelompok 1 (pejabat publik): Presiden Jokowi, Menkes, Menteri BUMN, Menlu, Mendiknas [Mendikbud], Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas Covid-19, Kepala BPOM
Kelompok 2 (pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan): Ketua IDI Daeng M Faqih, Ketua PPNI Harif Fafilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center Agus Syamsudin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 M. Makky Zamzam, Najwa Shihab, Dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad
Kelompok 3 (tokoh agama): Ketua PBNU Marsyudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latif, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, Buddha
14-15 Januari:
Kelompok 1 (Pejabat Publik Daerah): Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda, Pangdam, Kapolda, dan Direktur Utama RSUD rujukan Covid-19.
Kelompok 2: Pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan di daerah.
Kelompok 3 (Tokoh Agama Daerah): Perwakilan NU, Perwakilan Muhammadiyah, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Kasus Corona di Spanyol Tembus 2 Juta
-
Heboh, Raffi Ahmad dan BCL Disebut Terima Vaksin Setelah Jokowi
-
Skor CT Scan 10, Hasil Tes Usap Wanita Ini Malah Negatif Virus Corona
-
Kontak dengan Pengidap Covid-19, Zidane Absen saat Madrid Jumpa Osasuna?
-
Jangan Minum Alkohol 2 Hari sebelum dan 2 Minggu usai Vaksin, Ini Kata Ahli
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Mayat Perempuan di Pasaman Ternyata Warga Padang Lawas, Diduga Tewas Dibunuh!
-
Oknum Polisi Polres Kota Pariaman Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Ini Kata Kapolres!
-
Semen Padang Vs Dewa United: Besok Main di Kandang Kabau Sirah, Sama-sama Kalah di Laga Perdana!
-
Kapan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Disebut Masih Sesuai Rencana!
-
Tol Sicincin-Bukittinggi Bakal Dikebut, Pembebasan Lahan Belum Rampung!