SuaraSumbar.id - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menghentikan seluruh aktivitas Persipura. Hal ini dampak dari semakin sulitnya mendapatkan pembiayaan. Terutama untuk membayar gaji pemain dan ofisial.
Penyebabnya karena Bank Papua sudah memastikan tidak dapat membayarkan sisa kontrak sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan sejak kompetisi terhenti bulan Maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong PT. Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen.
“Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan,” terang Benhur Tomi Mano di Kota Jayapura, Rabu 6 Januari 2021.
Mengutip dari Kabarpapua.co - jaringan suara.com, pria yang akrab disapa BTM tersebut juga mengatakan pihaknya sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua, tetapi baru hari ini mereka nyatakan tidak membayar.
”Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi, jadi selama ini kita digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kita di PHP berbulan-bulan,” ungkapnya.
Menurut BTM, dengan pernyataan melalui surat dari Bank Papua maka manajemen tidak lagi mempunyai sumber dana untuk beraktivitas, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan finansial ikut menurun.
”Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung rapat manajemen dan diputuskan untuk hentikan seluruh aktifitas tim, selama ini tim tetap berlatih secara virtual, tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan, sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti,” ujarnya.
Namun di tengah masalah yang dihadapi, BTM juga menyampaikan terima kasih kepada PT. Freeport Indonesia dan PT. Kuku Bima atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Serta seluruh pencinta Tim Persipura Jayapura yang tetap mendukung untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua.
“Untuk semua pecinta Persipura Jayapura dimana saja berada, mohon dukungan doa agar kami dapat berusaha mendapatkan dukungan yang jelas dan pasti, kita tetap akan berusaha keras, semoga Tuhan Yesus kasih jalan terbaik buat kami,” tandasnya.
Baca Juga: Persipura Penuhi Persyaratan Dalam Waktu Sehari untuk Tampil di Piala AFC
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?