SuaraSumbar.id - Pembelajaran tatap muka akan dibuka Pemerintah Kota Padang pada 4 Januari 2021 untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan persiapan belajar tatap muka sudah selesai.
"Untuk persiapan belajar tatap muka semuanya sudah rampung, mulai dari tes swab seluruh guru hingga penyediaan fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah," kata Habibul Fuadi kepada Antara di Padang, Sabtu (2/1/2021).
Fuadi menjelaskan untuk sekolah tatap muka hanya tiga hari dalam sepekan dan sisanya dilanjutkan dengan pembelajaran daring.
"Jadi sifatnya masih gabungan antara tatap muka dan daring. Untuk waktu belajar tatap muka juga maksimal tiga jam saja dalam sehari," ujarnya.
Untuk kapasitas kelas, kata Fuadi, maksimal hanya 50 persen dari kelas normal atau 18 orang saja.
Lalu sekolah juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan dan semua murid yang datang dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun dan wajib memakai masker selama di sekolah.
Pada tahap awal sekolah tatap muka hanya dilakukan untuk kelas tertinggi, yaitu untuk SMP kelas tiga dan SD kelas lima dan enam.
Menjawab kekhawatiran sejumlah orang tua terkait sekolah tatap muka ia memastikan jajaran dinas pendidikan telah melakukan pengawasan dan pemantauan ke sekolah guna mengecek fasilitas penunjang, seperti pencuci tangan hingga ruang kelas.
Sementara Wakil Kepala SMPN 20 Padang Rifki Ferdiansyah menyambut baik pembelajaran tatap muka karena berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama ini pembelajaran daring kurang optimal.
"Pertama, tidak semua siswa bisa belajar daring, ada yang terbatas tidak punya HP dan akses internet," kata dia.
Kemudian saat belajar daring tidak semua siswa mampu menyerap informasi dan materi yang diberikan. Hal itu, beda jauh dengan belajar tatap muka yang ada interaksi langsung.
Menyambut pembelajaran tatap muka itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari mengurangi meja dan kursi di ruang kelas menjadi 50 persen dari daya tampung normal, hingga penyediaan fasilitas cuci tangan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Soal Longsor di Padang, Menteri LH: Tidak Ada Aktivitas Perusahaan, Adanya Pertanian Warga
-
Belajar di Tengah Keterbatasan, Siswa Batang Anai Hadapi Ujian di Tenda Darurat
-
Bendungan Rusak Diterjang Bencana, Hampir 3 Ribu Hektare Sawah di Kota Padang Terancam Kekeringan
-
Pemkot Padang Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Penyintas Banjir Bandang
-
Viral Dipakai Verrell Bramasta, Ini Beda Rompi Taktis dan Rompi Anti Peluru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar