SuaraSumbar.id - Universitas Indonesia memasang alarm peringatan gempa bumi atau Earthquake Warning Alert System/EWAS di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Peneliti dari Departemen Geosains UI pada penghujung tahun 2020 telah memasang empat unit perangkat EWAS di rumah warga di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
"EWAS mampu memberi tahu warga masyarakat akan kehadiran gempa bumi dalam waktu kurang dari lima detik," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UI Supriyanto dalam siaran pers Universitas Indonesia, Selasa (29/12/2020).
Supriyanto, yang juga merupakan Kepala Laboratorium Riset Kebencanaan di Departemen Geosains, menjelaskan bahwa gempa bumi adalah getaran permukaan tanah dalam suatu kawasan yang sangat luas yang dipicu oleh pergerakan lempeng bumi/tektonik ataupun aktivitas vulkanik.
"Oleh karenanya, beberapa alat EWAS harus disebar sehingga mengover suatu kampung atau suatu desa," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan bahwa wilayah Sukabumi berpotensi menghadapi berbagai bencana alam termasuk tanah longor, tsunami, gempa bumi, dan puting beliung.
Dalam acara sosialisasi dan simulasi Sekolah Mitigasi Bencana Universitas Indonesia (SEmIBEN UI) pada 19 Desember 2020 di Desa Ciwaru dia mengapresiasi dukungan UI terhadap upaya mitigasi bencana gempa.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, perangkat EWAS telah dipasang dan diuji coba di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada 2018, Kota Ambon, Maluku pada 2019, serta Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten pada 2019. Antara
Baca Juga: 5 Tanda Diabetes Bisa Dilihat Lewat Kulit, Salah Satunya Bercak Cokelat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar