SuaraSumbar.id - Angka partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Sumatera Barat (Sumbar) masih belum maksimal. Hal ini tergambar dari angka penyaluran hak pilih disabilitas di Kota Padang.
Dari 1.600 pemilih disabilitas yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 635 orang yang ikut berpartipasi dalam Pilkada 2020.
Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra mengatakan, angka partisipasi pemilih disabilitas di Pilkada ini hanya 39 persen dari total DPT. Capaian itu jauh di bawah target KPU yakni 77,5 persen.
"Ada beberapa penyebab data partisipasi pemilih disabilitas rendah, salah satunya mungkin luput dihitung atau ditandai saat datang ke TPS," katanya kepada Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Pemko Pariaman Sosialisasi Vaksin Covid-19, Ini Golongan Pertama Disuntik
Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 juga menjadi faktor lain rendahnya partisipasi pemilih disabilitas. Dia memastikan, rendahnya partisipasi bukan karena KPU tidak melayani pemilih disabilitas dengan baik.
"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan dari pemilih disabilitas terkait isu bahwa kami tidak melayani mereka," katanya.
Riki mengatakan, KPU Kota Padang telah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan pada pemilih disabilitas. Misalnya, melakukan pemungutan suara di dua panti sosial khusus disabilitas.
Selain itu, di setiap TPS, petugas KPPS diminta agar membantu dan memprioritaskan pemilih disabilitas dalam menyalurkan hak pilih.
Baca Juga: Paslon Bupati Suhatri Bur-Rahmang Dilaporkan ke Bawaslu Sumbar
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Langkah Pramono Agar Penyandang Disabilitas Miliki Hak Setara, Bakal Sediakan Latihan Kerja Hingga Siapkan Ini
-
Janji Robinsar-Fajar di Debat Publik Perdana, Salah Satunya Soal Kesetaraan Disabilitas
-
Prabowo dan Harapan Kebijakan Inklusif Bagi Kelompok Disabilitas
-
Menguak Sukses dari Marginal ke Mandiri, Efektivitas Program Disabilitas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!