Benarkah Mencampur BBM Pertamax dan Pertalite Berbahaya Buat Mesin Kendaraan? Ini Penjelasannya

Banyak pengendara di Indonesia memilih mencampur Pertamax dan Pertalite dengan alasan ingin menghemat BBM tanpa mengorbankan performa mesin.

Riki Chandra
Senin, 10 November 2025 | 19:24 WIB
Benarkah Mencampur BBM Pertamax dan Pertalite Berbahaya Buat Mesin Kendaraan? Ini Penjelasannya
Ilustrasi BBM. [Dok. Pexels]
Baca 10 detik
  • Mencampur Pertamax dan Pertalite turunkan performa dan efisiensi mesin.

  • Campuran BBM beda RON sebabkan emisi meningkat dan risiko knocking.

  • Gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan agar mesin tetap optimal.

     

SuaraSumbar.id - Banyak pengendara di Indonesia memilih mencampur Pertamax dan Pertalite dengan alasan ingin menghemat BBM tanpa mengorbankan performa mesin. Namun, praktik itu ternyata dapat membawa dampak serius bagi kendaraan.

Menurut Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady, mencampur dua jenis bahan bakar dengan nilai oktan berbeda akan menghasilkan angka Research Octane Number (RON) di tengah-tengah, yaitu sekitar 91.

Artinya, kualitas pembakaran menjadi tidak sesuai dengan standar masing-masing bahan bakar. Akibatnya, performa mesin menurun dan efisiensi bahan bakar bisa terganggu.

Bagi pengguna yang biasanya memakai Pertalite, efeknya mungkin terasa sedikit positif karena nilai oktannya meningkat. Namun, bagi kendaraan yang seharusnya menggunakan Pertamax, hasilnya justru bisa merugikan.

Pencampuran tersebut dapat menyebabkan emisi memburuk dan efisiensi pembakaran menurun. Selain itu, risiko knocking atau bunyi gemeretuk pada ruang bakar juga meningkat.

Penggunaan BBM dengan RON sesuai rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga performa, efisiensi, dan umur kendaraan. Setiap kendaraan memiliki spesifikasi mesin berbeda, sehingga jenis bahan bakar yang digunakan juga harus disesuaikan.

Dengan BBM sesuai rekomendasi, akselerasi kendaraan menjadi lebih responsif, suara mesin lebih halus, serta pembakaran lebih sempurna. Selain itu, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan emisi gas buang lebih bersih.

Mencampur Pertamax dan Pertalite memang tampak menghemat biaya, tetapi justru bisa menurunkan kualitas pembakaran dan mempercepat kerusakan mesin. Untuk menjaga performa dan efisiensi kendaraan, selalu gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini