-
Tidak ada bukti Prabowo bentuk tim audit subsidi BBM.
-
Klaim harga dasar Pertalite Rp4.000 telah dibantah pemerintah.
-
Informasi viral di TikTok soal audit BBM dinyatakan hoaks.
SuaraSumbar.id - Sebuah video menarasikan bahwa Presiden Prabowo Subianto membentuk tim audit subsidi BBM Pertamina, viral di TikTok. Dalam video tersebut disebutkan pula bahwa harga dasar Pertalite Rp4.000, sementara harga jual di pasaran saat ini mencapai Rp10.000 per liter.
Berikut narasi yang beredar:
“PRESIDEN PRABOWO MEMBENTUK TIM AUDIT SUBSIDI BBM
HARGA DASAR PERTALITE ADALAH RP 4000”
Narasi itu lantas menyebar luas di media sosial dan memicu perbincangan publik terkait kebijakan subsidi BBM Pertamina di era pemerintahan baru.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta Antara, tidak ditemukan informasi resmi dari pemerintah maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pembentukan tim audit subsidi BBM Pertamina oleh Presiden Prabowo.
Tak hanya itu, Kementerian Keuangan dan ANTARA sebelumnya juga pernah membantah klaim serupa mengenai harga dasar Pertalite Rp4.000.
Pemerintah menegaskan bahwa harga jual BBM bersubsidi tidak bisa disamakan dengan harga pokok karena melibatkan banyak komponen seperti biaya distribusi, pajak, serta fluktuasi harga minyak dunia.
Kesimpulan
Klaim bahwa Presiden Prabowo membentuk tim audit subsidi BBM Pertamina tidak memiliki dasar yang valid. Tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah, dan data terkait harga dasar Pertalite Rp4.000 juga telah dibantah sebelumnya.
Dengan begitu, informasi tersebut adalah hoaks.