-
PMI asal Garut terlantar di Arab Saudi dan kini minta segera dipulangkan.
-
Dini berangkat ilegal dan dijanjikan gaji besar namun ditelantarkan sponsor.
-
Pemerintah Garut dan BP3MI bergerak cepat bantu proses pemulangan.
Dini berangkat pada Juni 2025 setelah dijanjikan pekerjaan bergaji besar dan pelatihan bahasa. Namun, janji tersebut tidak pernah terbukti. Ia justru kehilangan dokumen dan ditelantarkan tanpa pekerjaan tetap.
3. Tidak Terdaftar di Sistem Resmi Pemerintah
Hasil penelusuran Disnakertrans menunjukkan Dini berangkat melalui jalur ilegal, tidak tercatat di sistem penempatan pekerja migran Indonesia. Ini membuat proses pemulangan menjadi lebih sulit.
4. Pemerintah Garut dan BP3MI Turun Tangan
Mengetahui kasus ini viral, Pemerintah Kabupaten Garut langsung berkoordinasi dengan BP3MI untuk memastikan keberadaan dan kondisi Dini di Arab Saudi serta mempersiapkan proses pemulangannya.
5. Pengingat Bahaya Jalur Ilegal ke Timur Tengah
Kasus Dini menjadi pengingat bagi calon PMI agar tidak mudah percaya pada sponsor pribadi. Pemerintah Indonesia masih membatasi penempatan tenaga kerja ke Timur Tengah, termasuk ke Arab Saudi, karena tingginya risiko penelantaran dan eksploitasi.