Waspada Penyakit Musim Hujan, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul dan Pencegahannya

Kondisi ini menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur yang dapat memicu gangguan kesehatan.

Suhardiman
Minggu, 14 September 2025 | 14:42 WIB
Waspada Penyakit Musim Hujan, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul dan Pencegahannya
Ilustrasi musim hujan. [Gemni AI]

SuaraSumbar.id - Memasuki musim hujan, tubuh kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit akibat meningkatnya kelembapan udara.

Kondisi ini menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur yang dapat memicu gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, langkah proaktif menjaga imunitas sangat penting agar kita terhindar dari infeksi berbahaya.

Artikel ini membahas secara sistematis mengenai tiga penyakit umum yang sering muncul di musim hujan, batuk berkepanjangan, infeksi saluran pernapasan atas, dan konjungtivitis (mata merah).
Selain itu, juga akan dibahas strategi pencegahan berdasarkan rekomendasi medis.

1. Batuk Berkepanjangan

Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul saat musim hujan adalah batuk yang tak kunjung reda. Kondisi ini kerap dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya gangguan serius.

Mengapa batuk lebih sering terjadi saat musim hujan?

Kelembapan tinggi membuat lendir di saluran pernapasan lebih kental. Lendir ini menjadi media ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang biak. Akibatnya, sistem pernapasan lebih mudah terinfeksi.

Risiko bagi penderita asma dan alergi

Individu dengan asma atau alergi bisa mengalami iritasi lebih parah. Batuk kering dapat berkembang menjadi mengi atau sesak napas bila tidak segera ditangani.

Kapan harus ke dokter?

Jika batuk berlangsung lebih dari 7 hari, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Batuk yang dibiarkan bisa menjadi indikasi infeksi paru-paru atau bronkitis.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Musim hujan juga meningkatkan kasus infeksi saluran pernapasan atas seperti:

  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Demam ringan hingga tinggi

Kondisi ini sering dianggap sebagai flu biasa, padahal bisa disebabkan oleh bakteri yang memerlukan penanganan berbeda.

ISPA dapat memperburuk kondisi penderita yang sering terpapar udara lembap atau memiliki sistem imun lemah.

Langkah pencegahan ISPA:

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun antibakteri.
  • Hindari menyentuh wajah, terutama area hidung dan mulut.
  • Gunakan masker bila sedang sakit agar tidak menular ke orang lain.
  • Bila gejala tidak membaik dalam 3–5 hari, segera periksakan diri ke dokter.

3. Konjungtivitis (Mata Merah)

Selain gangguan pernapasan, musim hujan juga membawa risiko konjungtivitis atau yang lebih dikenal sebagai mata merah.

Penyebab utama: virus yang menular melalui kontak tangan ke mata.

Gejala awal: mata terasa gatal, merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya.

Kesalahan umum: banyak orang menganggap kondisi ini hanya alergi biasa. Padahal, konjungtivitis dapat menular dengan cepat melalui handuk, bantal, atau sentuhan langsung.

Cara mencegah:

  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area wajah atau mata.
  • Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain.
  • Bila sudah terinfeksi, segera gunakan obat tetes sesuai resep dokter dan batasi interaksi agar tidak menularkan ke keluarga.

Strategi Umum Mencegah Penyakit Musim Hujan

Selain langkah khusus di atas, ada beberapa cara umum untuk menjaga kesehatan selama musim hujan:

  • Menjaga kualitas udara di rumah
  • Buka jendela secara teratur agar sirkulasi udara lancar.
  • Gunakan dehumidifier di ruangan lembap.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Perbanyak sayuran, buah, dan air putih.
  • Tambahkan suplemen vitamin C atau zinc bila diperlukan.

Musim hujan memang membawa kesejukan, namun juga menyimpan risiko kesehatan. Batuk berkepanjangan, ISPA, dan konjungtivitis adalah tiga penyakit yang paling sering menyerang saat kelembapan meningkat.

Dengan menjaga kebersihan, memperkuat sistem imun, serta segera melakukan konsultasi medis bila gejala berlanjut, kita dapat tetap sehat sepanjang musim hujan.

Jangan tunggu sakit baru menjaga kesehatan. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak