SuaraSumbar.id - Fenomena DANA Kaget kembali mencuri perhatian publik hingga hari ini, Rabu (27/8/2025). Fitur berbagi saldo digital dari dompet elektronik DANA ini menawarkan hadiah saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah, sehingga banyak diminati pengguna, terutama kalangan anak muda.
Namun, di balik popularitasnya, marak ancaman penipuan DANA Kaget yang memanfaatkan antusiasme masyarakat. Tautan palsu yang mengatasnamakan program resmi DANA kini beredar luas di platform populer seperti TikTok, Telegram, hingga Facebook, menjerat banyak pengguna dengan iming-iming saldo gratis.
“Desain situs palsu sangat mirip dengan tampilan asli DANA. Kebanyakan korban tidak sadar sedang dijebak,” ungkap Pakar Keamanan Digital, Rizky Andika.
Modus yang digunakan terbilang canggih karena pelaku membuat halaman phishing menyerupai website resmi. Begitu korban memasukkan PIN atau OTP, akun DANA mereka langsung dapat diambil alih.
DANA Kaget sendiri adalah fitur inovatif yang memungkinkan pengguna berbagi saldo secara acak melalui tautan atau QR code. Konsepnya mirip tradisi membagikan angpau, di mana nominal saldo baru diketahui setelah penerima membuka tautan.
Saldo yang diterima dapat dipakai untuk pembelian pulsa, token listrik, atau transaksi online lainnya.
Namun, semakin tinggi minat pengguna terhadap fitur ini, semakin besar pula peluang kejahatan siber terjadi. Link palsu kini banyak disebar di kolom komentar live streaming, pesan grup, bahkan chatbot otomatis. Penipuan tak hanya menargetkan pengguna baru, tetapi juga mereka yang sudah berpengalaman.
Menanggapi maraknya link palsu DANA Kaget, pihak DANA Indonesia mengeluarkan peringatan resmi. Mereka menegaskan tautan resmi hanya berasal dari domain https://link.dana.id dan tidak pernah disebarkan melalui pesan berantai atau media sosial.
“Jika ada yang meminta PIN, OTP, atau data pribadi dengan alasan hadiah saldo DANA Kaget, bisa dipastikan itu bukan dari kami,” tegas pihak DANA.
Berikut daftar tautan DANA Kaget resmi yang telah dikonfirmasi DANA Indonesia per 27 Agustus 2025: