Resmi! Tol Padang-Sicincin Gratis Mulai 28 Mei 2025, Tapi Pengendara Wajib Penuhi Syarat Ini

Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer akan resmi beroperasi tanpa tarif mulai tanggal 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB.

Riki Chandra
Senin, 26 Mei 2025 | 19:10 WIB
Resmi! Tol Padang-Sicincin Gratis Mulai 28 Mei 2025, Tapi Pengendara Wajib Penuhi Syarat Ini
Foto udara Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer akan resmi beroperasi tanpa tarif mulai tanggal 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB.

Kepastian jalan Tol Padang-Sicincin gratis ini disampaikan langsung oleh PT Hutama Karya (Persero), selaku pengelola proyek strategis nasional tersebut.

"Mulai 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB Jalan Tol Padang-Sicincin dioperasikan secara penuh tanpa dikenakan tarif," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, di Padang, Senin (26/5/2025).

Kebijakan tol gratis Padang-Sicincin ini resmi diberlakukan setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 519/KPTS/M/2025 tertanggal 19 Mei 2025.

Ruas tol yang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang ini menjadi tol pertama yang beroperasi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelum dioperasikan secara penuh, ruas Tol Padang-Sicincin telah menjalani serangkaian uji keselamatan dan kelayakan.

Adjib menyebutkan, jalan tol tersebut lolos Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22–24 Januari 2025 dan kemudian memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PUPR.

"Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang-Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum," jelas Adjib.

Keberadaan tol ini menjadi langkah penting dalam memperkuat konektivitas wilayah serta meningkatkan mobilitas warga Sumatera Barat, terutama dari arah Padang menuju Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya.

Gratis Tapi Wajib Tap Kartu Uang Elektronik

Meskipun tol gratis Padang-Sicincin diberlakukan, pengguna jalan tetap diwajibkan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik di setiap gerbang tol.

"Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik saat masuk dan keluar dari jalan tol," tegas Adjib.

Langkah ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat dengan sistem transaksi tol elektronik, yang nantinya akan digunakan saat pemberlakuan tarif resmi di masa depan. Sistem tapping juga berguna sebagai sistem pemantauan arus lalu lintas dan data pengguna jalan.

Waktu Tempuh Padang-Sicincin Dipangkas Drastis

Salah satu manfaat signifikan dari pengoperasian tol ini adalah pemangkasan waktu tempuh perjalanan. Jika sebelumnya rute Padang-Sicincin ditempuh selama 1,5 jam lewat jalan nasional, kini hanya memerlukan waktu 30 menit melalui jalan tol Padang-Sicincin.

Efisiensi ini dirasakan masyarakat sejak masa uji coba fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru 2024–2025 serta arus mudik Lebaran 2025.

Ribuan kendaraan melintasi jalan ini selama periode tersebut, dengan catatan zero fatality alias tidak ada korban jiwa.

"Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat," ujar Adjib.

Imbauan Keselamatan untuk Pengguna Jalan

PT Hutama Karya juga mengingatkan para pengguna tol untuk selalu menjaga keselamatan berkendara selama melintasi jalan bebas hambatan ini. Adjib mengimbau pengemudi memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum memasuki jalan tol.

"Termasuk pula menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 kilometer/jam," lanjutnya.

Dengan pengoperasian Tol Padang-Sicincin tanpa tarif, masyarakat kini memiliki akses yang lebih cepat dan efisien antar wilayah.

Proyek ini sekaligus menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Sumatera Barat dan memperkuat konektivitas antar daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Untuk diketahui, pada Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah lalu, volume kendaraan yang melintas di Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, menjadi yang tersibuk atau tertinggi di antara tiga ruas tol fungsional selama libur lebaran di Sumatera.

"Pada 1 April 2025 atau tepatnya Hari Raya Idul Fitri kedua, Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin mencapai 9.602," kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Persero Adjib Al Hakim.

Hutama Karya mengoperasikan tiga tol fungsional selama libur lebaran yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Ketiganya yakni Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji), dan Tol Palembang-Betung (Kramasan-Pangkalan Balai). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini