Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya

Jalan Tol Padang-Sicincin dipastikan segera beroperasi penuh pada April 2025 setelah proses penerbitan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) memasuki tahap akhir.

Riki Chandra
Jum'at, 18 April 2025 | 14:57 WIB
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
Foto udara rest area Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan Tol Padang-Sicincin dipastikan segera beroperasi penuh pada April 2025 setelah proses penerbitan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) memasuki tahap akhir.

Hal ini disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, saat konferensi pers di Kota Padang, Jumat (18/4/2025).

Menurut Adjib, seluruh catatan hasil uji laik fungsi dan operasi (ULFO) telah diselesaikan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, serta Korlantas Polri.

Verifikasi teknis dan administratif telah dilakukan secara menyeluruh oleh tim gabungan guna memastikan seluruh aspek keselamatan dan kenyamanan terpenuhi.

Tol Padang-Sicincin. [Dok. Antara]
Tol Padang-Sicincin. [Dok. Antara]

"Jika tidak ada hambatan, Jalan Tol Padang-Sicincin bisa resmi beroperasi penuh pada April ini. Saat ini kami menunggu proses finalisasi dokumen SLFO,” jelasnya, dikutip dari Antara.

ULFO dilakukan pada 21–23 Januari 2025 dengan dua sub tim yang fokus pada pemeriksaan teknis dan administratif. Pengujian mencakup infrastruktur fisik jalan tol, kelengkapan marka, rambu lalu lintas, pagar pengaman, sistem drainase, penerangan jalan, dan kesiapan rest area tipe A di KM 23.

Sarana pendukung seperti gardu tol, sistem pembayaran elektronik, serta konektivitas mobile reader dan titik top-up juga menjadi perhatian utama dalam pengujian tersebut. Hal ini demi menunjang kelancaran operasional sekaligus menjawab kebutuhan pengguna jalan tol.

Hutama Karya juga memastikan pembangunan SPBU di sekitar Gerbang Tol Padang-Sicincin tidak akan mengganggu arus lalu lintas. "Kami telah siapkan solusi teknis agar pembangunan SPBU tetap sesuai standar keselamatan jalan tol," tegas Adjib.

Hutama Karya terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses transisi ke pengoperasian penuh berjalan lancar dan berdampak positif terhadap konektivitas antarwilayah.

"Dengan beroperasinya Jalan Tol Padang-Sicincin, kami yakin ini akan mempercepat mobilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperluas akses wilayah, terutama di Sumatera Barat," tutup Adjib.

Tol Padang-Pekanbaru Ruas Tersibuk

Selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Hutama Karya Persero mencatatkan volume kendaraan tertinggi pada Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

Tol Padang-Sicincin menjadi yang tersibuk di antara tiga ruas tol fungsional yang dioperasikan selama libur lebaran.

Pada 1 April 2025, tepatnya pada Hari Raya Idul Fitri kedua, PT Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin mencapai angka 9.602 kendaraan.

Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan dua ruas tol lainnya. EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan data tersebut di Padang pada Rabu (3/4/2025).

Selain Tol Padang-Sicincin, Hutama Karya juga mengoperasikan dua ruas tol fungsional lainnya, yaitu Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji) dan Tol Palembang-Betung (Kramasan-Pangkalan Balai).

Meski demikian, volume kendaraan di Tol Padang-Sicincin tetap mendominasi dengan angka yang jauh lebih tinggi.

Pada hari yang sama, kondisi lalu lintas sempat padat di beberapa titik, terutama di simpang sebidang jalan nasional yang bertemu dengan pintu keluar Tol Tarok City.

Hal ini menyebabkan kepadatan kendaraan di pintu keluar Tol Kapalo Hilalang, yang kemudian diantisipasi dengan koordinasi bersama tim Lalu Lintas Polda Provinsi Sumbar. Salah satu langkah yang diambil adalah penutupan sementara pintu masuk Tol Padang-Sicincin dari arah Bypass untuk mengurangi penumpukan kendaraan.

Meski ada beberapa titik kepadatan, secara keseluruhan, pengelola mencatatkan 15.907 kendaraan yang melintas di tiga ruas tol fungsional tersebut.

Secara keseluruhan, trafik kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera pada hari itu tercatat sebanyak 179.576 unit, meningkat 148,1 persen dibandingkan dengan trafik normal.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di Jalan Tol Trans Sumatera," ujar Adjib. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini