Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, angka kecelakaan 2025 mengalami peningkatan pada periode yang sama.
Pada 2024 angka kecelakaan yang terjadi sebanyak 32 kejadian, sedangkan korban yang meninggal dunia tercatat sebanyak tiga orang.
3 Cara Mengemudi Aman di Jalan Raya
Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk berkemudi aman, yaitu:
1. Keterampilan emosi
Keterampilan emosi dibutuhkan agar pengemudi mampu mengendalikan emosinya dengan baik saat berkendara.
Dengan menjaga emosi, pengemudi akan mengambil keputusan yang bijak dalam menghadapi situasi yang berubah cepat dengan tujuan utama menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan.
Oleh karena itu, syarat agar dapat mengemudi mobil di jalan adalah sudah berusia lebih dari 17 tahun karena dianggap sudah cukup dewasa dalam mengambil keputusan yang ditandai dengan diperolehnya SIM A sebagai syarat hukum.
Namun demikian, tetap dibutuhkan kematangan emosi dalam mengambil keputusan krusial yang biasanya ditandai dengan pengalaman dan jam terbang di balik kemudi.
2. Keterampilan mengemudi
Biasanya keterampilan mengemudi berhubungan dengan teknis mengemudi alias hard skill. Di mana pengemudi harus bisa menguasai teknik berkendara dengan baik sehingga dapat merespons segala kondisi yang berkembang secara tepat.
Skill dasar mengemudi mobil dapat diperoleh di lembaga kursus mengemudi mobil yang sesuai kualifikasi pemerintah atau belajar dari pengemudi lain dengan kompetensi dan jam mengemudi memadai.
3. Menjaga kondisi kendaraan
Selain skill pengemudi, kondisi fisik kendaraan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan berkendara.
Misalnya kondisi rem yang tidak pakem bisa membuat mobil terlibat kecelakaan. Pelat kopling aus bisa menyulitkan saat stop and go di tanjakan, dan berbahaya jika sampai mobil mundur.