Macam-Macam Cara Pelaksanaan Ibadah Haji
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Muslim yang mampu, baik secara fisik, ilmu, maupun ekonomi.
Pelaksanaan ibadah ini memiliki beberapa cara yang berbeda sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Lantas, apa saja macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji?
![Jamaah haji di Mekkah. [Dok. Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/40887-mekkah.jpg)
Allah SWT telah menetapkan kewajiban melaksanakan ibadah haji dalam Al-Quran, tepatnya dalam Surat Ali Imran ayat 97:
"Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana." (QS. Ali Imran: 97)
Secara bahasa, haji berarti menyengaja, sedangkan dalam istilah Islam, haji adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Baitullah di Mekkah untuk melaksanakan serangkaian amalan ibadah.
Berbeda dengan umrah, pelaksanaan ibadah haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, yaitu mulai awal bulan Syawal hingga Hari Raya Idul Adha di bulan Zulhijah.
Macam-Macam Cara Pelaksanaan Ibadah Haji
1. Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah jenis ibadah haji yang didahului dengan haji terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan umrah setelahnya. Kata "Ifrad" sendiri berarti "memisahkan sesuatu".