Dari 17 Ribu Kini Tersisa 11 Ribu, Misi Selamatkan Kerbau Padang Pariaman

Kerbau memiliki masa bunting yang cukup lama, yaitu sekitar satu tahun, dan tanda-tanda birahinya sulit terdeteksi, jelasnya.

Chandra Iswinarno
Minggu, 16 Februari 2025 | 12:54 WIB
Dari 17 Ribu Kini Tersisa 11 Ribu, Misi Selamatkan Kerbau Padang Pariaman
Ilustrasi kerbau.

Banyak peternak yang memiliki kerbau jantan enggan mengizinkan ternaknya dikawinkan.

Upaya Pemkab: Inseminasi Buatan untuk Meningkatkan Populasi

Untuk mengatasi penurunan populasi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman telah menerjunkan 28 petugas inseminasi buatan (IB) yang tersebar di seluruh kecamatan.

Mereka bertugas membantu peternak dalam proses pembiakan dengan cara menyuntikkan sperma kerbau jantan ke dalam rahim betina.

Baca Juga:Dendam Membara, Pemuda Serahkan Diri ke Polisi Usai Tikam Korban

“Kami juga telah melakukan sosialisasi mengenai tanda-tanda birahi kerbau. Jika peternak melihat tanda-tanda tersebut, mereka bisa segera mendekatkan betina dengan jantan untuk kawin alami atau menghubungi petugas IB,” terang Zulkhailisman.

Dengan program ini, pemerintah berharap populasi kerbau di Padang Pariaman dapat kembali meningkat, sehingga keberlanjutan peternakan kerbau di daerah tersebut tetap terjaga.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini