Proyek Rp5,8 T! Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, Panorama 2 Berikutnya

Flyover sepanjang 2,78 kilometer ini diharapkan menjadi solusi atas kemacetan dan tantangan medan ekstrem di kawasan tersebut.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:36 WIB
Proyek Rp5,8 T! Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, Panorama 2 Berikutnya
Ilustasi jalan layang atau flyover.

SuaraSumbar.id - Pembangunan tahap pertama flyover Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat, akan segera dimulai pada Maret 2025.

Flyover sepanjang 2,78 kilometer ini diharapkan menjadi solusi atas kemacetan dan tantangan medan ekstrem di kawasan tersebut.

Direktur III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro, menyatakan bahwa pengerjaan fisik proyek ini dapat dimulai setelah kontrak selesai.

"Paling cepat setelah kontrak selesai, paling lama Maret 2025. Kalau bisa sebelum Lebaran, harapan kita pengerjaan sudah dimulai," ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmoro, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga:Singkarak vs PLTS Terapung: Perjuangan Masyarakat Lindungi Danau dari Kehancuran

Koentjoro menambahkan, tahap pertama pembangunan flyover ini ditargetkan selesai dalam dua tahun sehingga masyarakat Sumatera Barat dapat mulai menikmati manfaatnya pada tahun 2027.

Pembangunan tahap pertama flyover ini memakan biaya sekitar Rp2,8 triliun, sementara tahap kedua sepanjang 4 kilometer menuju kawasan Panorama 2 akan dimulai dua tahun mendatang dengan anggaran Rp3 triliun.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan pentingnya proyek ini dalam meningkatkan konektivitas dan keselamatan di jalur Sitinjau Lauik yang selama ini dikenal dengan tanjakan ekstremnya.

"Kami sudah melaporkan kepada Menteri PU terkait rencana tahap kedua, dan Menteri telah memberikan izin untuk melanjutkan proyek ini," katanya.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmoro, menyambut baik pembangunan flyover yang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga:Sitinjau Lauik Macet Parah! Truk Mogok Melintang, Lalu Lintas Buka Tutup

Ia menyebutkan bahwa proses penunjukan pemenang proyek telah dilakukan pada November 2024, dengan pembentukan badan usaha pelaksana selesai pada Desember 2024.

“Mudah-mudahan kontrak segera terlaksana, sehingga konstruksi bisa langsung dimulai,” ujar Triono.

Flyover Sitinjau Lauik diharapkan menjadi salah satu solusi infrastruktur strategis di Sumatera Barat, mempercepat mobilitas masyarakat dan meningkatkan keselamatan transportasi di jalur Padang menuju Solok yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini