"Kami akan menunggu koordinasi lebih lanjut. Jika program ini bisa dilaksanakan lagi, kami akan memastikan semuanya berjalan lancar," tutupnya.
Sejak peluncuran program MBG, para siswa telah merasakan manfaat langsung dari penyediaan makanan bergizi yang mencakup karbohidrat, protein, sayur-mayur, dan susu.
Namun, penghentian sementara ini dilakukan karena belum tersedianya wadah permanen, yang sebelumnya menggunakan kemasan sekali pakai dan menimbulkan peningkatan sampah.
Penghentian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan dalam pelaksanaan program demi keberlanjutan manfaat bagi siswa-siswa di Kota Pariaman.
Baca Juga:Wabah PMK Muncul Kembali di Pariaman, 11 Sapi Terinfeksi
Kontributor : Rizky Islam