SuaraSumbar.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pasaman Barat masih berada dalam tahap persiapan sambil menunggu petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Adrianto, pada Minggu (12/1/2025).
Adrianto menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendataan sekolah dan jumlah siswa sebagai persiapan program ini. Data tersebut sudah diserahkan kepada penyelenggara beberapa bulan lalu.
“Kami sudah melakukan pendataan untuk memperoleh program Makan Bergizi Gratis ini,” ujar Adrianto, seperti dilansir dari Antara Sumbar.
Pendataan yang telah dilakukan mencakup 72 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 286 Sekolah Dasar (SD), serta puluhan Taman Kanak-Kanak (TK).
Baca Juga:Pariaman Pionir MBG di Sumbar, 3.497 Siswa Dapat Makan Bergizi Gratis
Dari keseluruhan data tersebut, tercatat ada sekitar 80 ribu pelajar di Pasaman Barat yang diharapkan menjadi penerima manfaat program MBG.
Adrianto mengungkapkan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi pelajar di wilayah Pasaman Barat.
Dengan demikian, gizi yang lebih baik akan mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak usia sekolah di wilayah tersebut.
“Besar harapan kami program ini dapat berjalan secepatnya di Pasaman Barat. Program ini sangat penting untuk memperbaiki gizi pelajar dan meningkatkan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Pasaman Barat masih menunggu informasi lanjutan dari Badan Gizi Nasional mengenai jadwal pelaksanaan program.
Baca Juga:Siswa Bukittinggi Gigit Jari, Program Makan Gratis Tertunda
Adrianto menegaskan, begitu ada kepastian, pihaknya akan segera memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Program MBG sendiri merupakan upaya pemerintah dalam memastikan kecukupan gizi pelajar di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang memiliki tingkat kerawanan gizi.
Kontributor : Rizky Islam