Gereja, pusat keramaian, dan tempat wisata disebut sebagai lokasi rawan yang memerlukan pengawasan ekstra.
"Aksi terorisme bisa terjadi kapan saja, terutama di momen perayaan Natal dan Tahun Baru. Polri akan memperkuat pengamanan di gereja-gereja serta lokasi wisata untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan," tambah Hardeny.
Untuk mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian dan premanisme, petugas juga akan disiagakan di pasar, pusat perbelanjaan, dan objek wisata.
Dukungan 4.550 Personel Gabungan
Baca Juga:Libur Nataru 2025: 151 Ribu Penumpang Diprediksi Padati Bandara Minangkabau
Sebanyak 4.550 personel gabungan akan dikerahkan selama Operasi Lilin Singgalang 2024. Rincian personel meliputi:
- 2.399 personel Polri
- 2.151 personel dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan instansi lainnya.
Polda Sumbar juga akan mendirikan 64 pos pengamanan yang terdiri dari:
- 39 Pos Pengamanan
- 22 Pos Pelayanan
- 3 Pos Terpadu
Pos-pos tersebut akan ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk jalur utama, tempat wisata, dan lokasi peribadatan.
Pesan Polda Sumbar untuk Masyarakat
Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:Libur Natal dan Tahun Baru Aman, 158 Personel Jaga Lima Puluh Kota
AKBP Hardeny berharap kerjasama yang baik antara pihak keamanan dan masyarakat dapat menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif.