Darmawan mengungkapkan bahwa proyek ini telah melalui tahap studi kelayakan dan perizinan, serta ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional.
“Dengan status ini, kami berharap pengembangan PLTS terapung dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal,” tambahnya.
Kolaborasi Internasional
Penandatanganan kerja sama antara PLN dan ACWA Power ditandai dengan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli di sela-sela COP28.
Baca Juga:Tankayo Eco Park: Destinasi Wisata Alam di Tepi Danau Singkarak yang Wajib Dikunjungi
“Kerja sama ini adalah bukti kolaborasi Indonesia dengan dunia internasional dalam mendukung transisi energi bersih. Ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan iklim investasi yang menarik di sektor energi,” pungkas Darmawan.
Harapan ke Depan
Dengan dua proyek PLTS terapung ini, PLN dan ACWA Power berharap dapat mendorong pemanfaatan energi terbarukan secara lebih luas di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kapasitas energi bersih.
Proyek ini menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam mengembangkan energi berkelanjutan yang ramah lingkungan sekaligus memperkuat kolaborasi global di sektor energi.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Reaktivisasi Jalur Kereta Api Danau Singkarak Diyakini Tingkatkan Perekonomian Masyarakat