Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Nelayan Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal

Satu korban telah ditemukan dan langsung kami evakuasi. Fokus kami saat ini adalah melanjutkan pencarian untuk korban lainnya, ujar Anggi.

Bernadette Sariyem
Selasa, 10 Desember 2024 | 16:10 WIB
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Nelayan Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal
Ilustrasi Tim SAR melakukan evakuasi nelayan yang hilang.

SuaraSumbar.id - Satu dari dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (10/12) pukul 09.00 WIB. Korban bernama Antan (49), warga Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara.

Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga, menyampaikan bahwa jenazah Antan ditemukan oleh Tim SAR dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk proses pemakaman. Pencarian untuk satu korban lainnya, Keri (42), masih terus dilakukan.

“Satu korban telah ditemukan dan langsung kami evakuasi. Fokus kami saat ini adalah melanjutkan pencarian untuk korban lainnya,” ujar Anggi.

Kronologi Kejadian

Baca Juga:Detik-detik Perahu Terbalik, 2 Nelayan Hilang Ditelan Ombak di Pesisir Selatan

BPBD Pesisir Selatan menjelaskan insiden bermula pada Senin (9/12) pagi, saat tiga nelayan berangkat melaut menggunakan perahu kecil sekitar pukul 06.00 WIB.

Namun, mereka menghadapi ombak besar yang disertai angin kencang, yang menyebabkan perahu mereka terbalik.

Satu nelayan berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya terseret ombak dan diduga tenggelam bersama perahu.

“Satu nelayan selamat, sedangkan dua lainnya tidak sempat menyelamatkan diri. Kini satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” demikian pernyataan BPBD.

Upaya Pencarian

Baca Juga:Tragis! 1 Nelayan Tewas, 1 Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Pesisir Selatan

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polairud, dan masyarakat setempat masih terus berupaya mencari korban kedua, Keri.

Kondisi cuaca yang buruk dan gelombang laut yang tinggi menjadi tantangan dalam proses pencarian. Tim SAR berencana memperluas area pencarian untuk meningkatkan kemungkinan menemukan korban.

Masyarakat pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah ini. BPBD mengingatkan pentingnya memantau prakiraan cuaca sebelum melaut guna menghindari insiden serupa.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban kedua masih berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak dan peralatan pendukung. Pihak keluarga korban berharap proses pencarian dapat segera membuahkan hasil.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak