Kecelakaan Maut di Jalintim: Pengemudi Calya Tewas, Mobil Diduga Hasil Curian

Dalam peristiwa tersebut, NY yang mengemudikan mobil Toyota Calya berpelat nomor BG 1425 BS melaju dari arah Palembang menuju Jambi.

Chandra Iswinarno
Rabu, 13 November 2024 | 21:56 WIB
Kecelakaan Maut di Jalintim: Pengemudi Calya Tewas, Mobil Diduga Hasil Curian
Ilustrasi kecelakaan maut.

SuaraSumbar.id - Seorang pria asal Kota Padang, Sumatera Barat, berinisial NY (37), tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi.

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (1/11) siang ini berlangsung di Km 158, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dalam peristiwa tersebut, NY yang mengemudikan mobil Toyota Calya berpelat nomor BG 1425 BS melaju dari arah Palembang menuju Jambi.

Tiba-tiba, mobil yang dikendarainya bergerak ke arah kanan dan bertabrakan dengan sebuah truk Mitsubishi BD 8911 NK yang dikemudikan oleh Syarifudin dari arah berlawanan.

Baca Juga:Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai

Benturan keras mengakibatkan NY mengalami luka berat dan dinyatakan tewas setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Peninggalan.

Belakangan diketahui, mobil Calya yang dikemudikan NY diduga merupakan kendaraan hasil curian. Polisi Satlantas Polres Musi Banyuasin mengungkap bahwa mobil tersebut dicurigai telah dicuri di wilayah Palembang. Kepolisian masih menyelidiki keterkaitan NY dengan kasus pencurian kendaraan ini.

Kepolisian juga menyampaikan informasi melalui akun Instagram resmi Satlantas Polres Muba, mengumumkan bahwa pihak keluarga telah diberi kabar dan mengetahui bahwa jenazah NY saat ini berada di RSUD Sekayu.

Hingga berita ini diturunkan, polisi terus menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk memastikan latar belakang peristiwa kecelakaan dan kaitannya dengan dugaan pencurian kendaraan.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Terjun ke Rumah di Padang-Solok, Sopir Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak