SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi mengadakan rapat evaluasi untuk menilai pelaksanaan debat publik putaran pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang berlangsung pada 9 November lalu.
Rapat ini juga menjadi persiapan menuju debat putaran kedua yang akan digelar di Balai Sidang Bung Hatta, Sabtu (16/11/2024) pukul 20.00 WIB.
Ketua KPU Kota Bukittinggi, Satria Putra, menegaskan bahwa debat putaran pertama berjalan kondusif dan aman.
Meski sempat mengalami keterlambatan, KPU berupaya agar pada putaran kedua, waktu pelaksanaan dapat berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
Baca Juga:Debat Pilkada Bukittinggi: Jalan Yos Sudarso Ditutup Sementara Sabtu Ini
“Debat kedua kita rencanakan mulai pukul 20.00 WIB agar tidak molor. Kita sudah sepakati jam kedatangan masing-masing calon untuk menghindari keterlambatan. Dengan durasi debat 180 menit, kita harapkan debat dapat selesai sekitar pukul 23.00 WIB,” jelas Satria.
Lokasi Debat dan Persiapan Pengamanan
Untuk putaran kedua, KPU menetapkan Balai Sidang Bung Hatta sebagai lokasi debat. Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bukittinggi, Rifa Yanas, menyebut bahwa pada putaran pertama, situasi aman dengan tidak adanya gesekan antar pendukung pasangan calon. Meski tetap ada sorak-sorai dari para pendukung, jalannya debat berlangsung tertib.
“Alhamdulillah, debat pertama berjalan aman. Laporan dari Kapolsek menyatakan bahwa para pendukung tidak menunjukkan tanda-tanda kericuhan,” ujar Rifa.
Dengan dipilihnya Balai Sidang Bung Hatta, KPU memprediksi konsentrasi pendukung akan terkumpul di area sekitar Jam Gadang yang lebih luas.
Baca Juga:Live Sabtu Ini! Saksikan Debat Perdana Pilwali Bukittinggi 2024, Bahas Pariwisata dan Ekonomi
Untuk menjaga ketertiban, KPU bersama pihak keamanan akan memantau situasi baik di dalam maupun di luar ruangan debat.
Tema Debat dan Fokus Materi
Pada debat putaran kedua, tema yang diangkat akan mencakup topik penting seperti tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan tata ruang, anti-korupsi, serta pemberdayaan perempuan, disabilitas, dan kota ramah anak.
Melalui topik ini, KPU berharap para calon dapat menyampaikan visi-misi yang jelas terkait pembangunan kota.
Evaluasi ini diharapkan dapat memaksimalkan persiapan teknis dan memastikan kelancaran jalannya debat kedua, sehingga pelaksanaan debat dapat berjalan tertib dan tepat waktu.
Kontributor : Rizky Islam