Cuaca Buruk dan Stok Minim Picu Lonjakan Harga Bawang Merah di Sumatera Barat

"Saat ini, petani yang panen bawang merah bisa dihitung dengan jari, sementara permintaan terus meningkat," jelasnya.

Bernadette Sariyem
Kamis, 07 November 2024 | 19:41 WIB
Cuaca Buruk dan Stok Minim Picu Lonjakan Harga Bawang Merah di Sumatera Barat
Ilustrasi penjual bawang merah. [ANTARA]

SuaraSumbar.id - Harga bawang merah di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengalami kenaikan signifikan, dari Rp22 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi menjelang masa panen yang tidak banyak, mempengaruhi stok di pasar.

Alahan Panjang, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil bawang merah di Sumatera Barat, melihat kenaikan ini sebagai dampak dari berkurangnya jumlah tanaman yang siap panen.

"Kebanyakan tanaman bawang merah masih berada pada umur pertengahan jelang masa panen," ungkap seorang pengepul lokal, Fauzi, Kamis (7/11/2024).

Menurut Fauzi, peningkatan harga bawang merah saat ini disebabkan oleh minimnya pasokan dari petani, sementara permintaan terus meningkat, terutama dari kota-kota besar.

Baca Juga:Polres Solok Gulung 5 Tersangka Peredaran Narkoba dalam Sehari, Ada Mahasiswa hingga Pengangguran

"Saat ini, petani yang panen bawang merah bisa dihitung dengan jari, sementara permintaan terus meningkat," jelasnya.

Fauzi memprediksi bahwa harga bawang merah akan terus tinggi selama beberapa minggu ke depan.

"Sulit mendapatkan bawang merah langsung dari petani, dan cuaca yang kurang bersahabat membuat banyak petani gagal panen," tambahnya.

Damar, seorang petani bawang merah di Alahan Panjang, menganggap kenaikan harga sebagai berkah.

"Sudah lama harga bawang merah di sini murah. Sekarang, kami petani bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik," kata Damar.

Baca Juga:Geliat KBA Talang Babungo, Destinasi Wisata Edukasi di Ranah Minang yang Genjot Ekonomi Masyarakat

Dia menambahkan bahwa perawatan tanaman bawang merah kini lebih mahal karena harga pestisida yang meningkat.

Kenaikan harga bawang merah di Alahan Panjang ini mencerminkan dinamika pasar lokal yang terpengaruh oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca dan ketersediaan produk.

Petani dan pengepul di daerah ini berharap tren harga yang menguntungkan ini akan berlanjut untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak