Adapun di pekan terakhir menjelang pertandingan melawan Malut United, program latihan difokuskan pada penerapan strategi khusus untuk menghadapi gaya bermain lawan.
Malut United yang dikenal tangguh dalam bertahan dan sering memanfaatkan serangan balik cepat menjadi perhatian utama yang harus diantisipasi oleh Singo Edan.
“Baru di pekan berikutnya fokus kami menyiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Malut United,” tandas Joel.
Stadion Soepriadi, yang baru saja rampung direnovasi sepanjang September lalu, akan kembali menjadi kandang bagi Arema FC setelah menjalani lima pertandingan tandang beruntun.
Baca Juga:Sebelum Dipecat, Hendri Susilo Salahkan Pemain saat Semen Padang FC Dikalahkan Malut United
Sebelumnya, Arema sempat hanya meraih satu poin dari dua laga kandang awal di stadion ini pada musim 2024/2025.
Dengan kondisi rumput yang lebih baik, Joel berharap timnya bisa mencatatkan hasil positif saat kembali bermain di stadion tersebut.
Oleh karena itu, adaptasi dengan lapangan Soepriadi menjadi penting bagi Alfarizi dkk agar mereka bisa tampil maksimal di hadapan Aremania.
“Mungkin tiga hari sebelum pertandingan kami akan berangkat ke sana. Untuk mencoba lapangan yang baru diperbaiki dan beradaptasi lebih baik,” tutup Joel.
Kini, Arema FC memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum berlaga di Stadion Soepriadi, Blitar, dan diharapkan bisa memetik poin penuh dari laga melawan Malut United demi memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1.
Baca Juga:Kalah 4 Kali Secara Beruntun, Semen Padang FC Pecat Hendri Susilo
Kontributor : Elizabeth Yati