“Hibah BMN ini tentu akan menunjang perkembangan Kota Bukittinggi sebagai pusat perdagangan dan destinasi wisata utama di Sumatra Barat. Kami akan memastikan aset ini digunakan secara optimal untuk mendukung kemajuan kota,” tambah Hani.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa Kementerian PUPR merupakan salah satu kementerian yang dinilai baik dalam pengelolaan keuangan dan asetnya.
Proses hibah seperti ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.
“Hibah BMN kali ini juga diberikan kepada pemerintah daerah dalam bentuk air bersih, jembatan, dan berbagai infrastruktur lainnya. Ini adalah cara kami menjelaskan kepada publik bahwa uang yang dikumpulkan digunakan untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” terang Sri Mulyani.
Baca Juga:Jual Sabu Eceran dan Paket Besar, 2 Pria di Bukittinggi Dibekuk Polisi
Sri Mulyani menekankan bahwa Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan akan terus bersinergi dalam membangun Indonesia secara berkelanjutan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan yang bersih.
“Serah terima ini adalah pondasi yang sangat penting untuk terus maju ke depan, mendukung dan membantu pembangunan di Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Sri Mulyani.
Dengan serah terima ini, pengelolaan Jalan Sudirman diharapkan dapat lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Bukittinggi, serta mendukung perkembangan kota yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Sumatra Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Kecelakaan Beruntun di Jalan Padang-Bukittinggi, Sejumlah Korban Luka-luka