Warga Padang Wajib Tahu Lokasi Shelter Terdekat, Ini Alasannya

Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengingatkan pentingnya masyarakat mengetahui lokasi shelter terdekat di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja.

Riki Chandra
Senin, 09 September 2024 | 15:27 WIB
Warga Padang Wajib Tahu Lokasi Shelter Terdekat, Ini Alasannya
Shelter Tsunami Wanasalam Lebak (Youtube)

SuaraSumbar.id - Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengingatkan pentingnya masyarakat mengetahui lokasi shelter terdekat di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja.

Hal ini disampaikan sebagai langkah mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi potensi gempa dan tsunami yang kian menjadi perhatian.

"Selter adalah tempat evakuasi darurat jika terjadi bencana tsunami. Masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, harus mengetahui lokasi shelter terdekat," katanya, dikutip Senin (9/9/2024).

Andree menjelaskan, Pemkot Padang saat ini mengelola beberapa shelter di berbagai lokasi strategis. Di antaranya, Selter di Kelurahan Bungo Pasang, Selter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing, dan Selter Wisma Indah Warta Bunda di Ulak Karang Utara.

"Masyarakat harus tahu titik-titik selter ini, dan ada beberapa bangunan tinggi lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi jika terjadi situasi darurat," ujarnya.

Andree juga meminta camat di seluruh wilayah Kota Padang untuk aktif melakukan sosialisasi mengenai keberadaan selter ini kepada masyarakat. Salah satu cara efektif, menurutnya, adalah memanfaatkan selter untuk kegiatan masyarakat sehari-hari.

"Selter bisa digunakan untuk kegiatan seperti senam, pertemuan masyarakat, atau pasar pabukoan saat Ramadhan. Dengan begitu, masyarakat akan lebih familiar dengan lokasi selter, dan mereka akan tahu harus ke mana saat situasi darurat," tambahnya.

Selain itu, Andree menekankan pentingnya pengoptimalan Badan Pengelola Selter agar fasilitas ini tetap terawat dan siap digunakan kapan saja. Fasilitas seperti sirene peringatan tsunami dan rambu jalur evakuasi juga terus diperbarui oleh Pemkot Padang untuk mendukung kesiapsiagaan.

Terkait isu potensi Megathrust Mentawai, Andree menyebut bahwa isu ini sudah lama dipahami oleh masyarakat Padang.

"Ini bukan hal baru, tapi sekarang menjadi pengingat agar kita lebih siap menghadapi bencana. Latihan evakuasi dan peningkatan fasilitas seperti blue line sebagai penanda batas aman harus terus diperkuat," kata Andree. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak