Gubernur Sumbar Target Pendapatan Daerah Rp 6,8 Triliun, Defisit Tertutup?

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama DPRD menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 6,8 triliun pada perubahan APBD 2024.

Riki Chandra
Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:53 WIB
Gubernur Sumbar Target Pendapatan Daerah Rp 6,8 Triliun, Defisit Tertutup?
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama DPRD menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 6,8 triliun pada perubahan APBD 2024. Angka itu meningkat 4,11 persen dari target awal yang sebesar Rp 6,5 triliun.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan bahwa rancangan peraturan daerah terkait perubahan APBD mengusulkan total pendapatan daerah menjadi Rp6,857 triliun. Namun, dengan belanja daerah yang diperkirakan mencapai Rp 7,017 triliun, terdapat defisit sebesar Rp 160,4 miliar.

"Defisit ini akan ditutupi sepenuhnya melalui pembiayaan neto, yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan," kata Mahyeldi, Selasa (20/8/2024).

Target pendapatan Rp 6,8 triliun itu diharapkan datang dari beberapa sumber. Pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan mencapai Rp 3,3 triliun, naik 7,38 persen dari target APBD awal 2024 sebesar Rp 3,1 triliun.

Selain itu, pendapatan dari dana transfer juga diharapkan meningkat 1,17 persen menjadi Rp 3,4 triliun. Mahyeldi menambahkan bahwa Sumbar juga menargetkan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp17 miliar.

Sementara itu, belanja daerah disepakati naik menjadi Rp7 triliun, naik Rp119,5 miliar dari target awal. Dari total belanja tersebut, Rp4,8 triliun akan dialokasikan untuk belanja operasi, meningkat 2,42 persen dari APBD awal 2024.

Belanja modal direncanakan sebesar Rp881,5 miliar, sementara belanja tidak terduga diperkirakan mencapai Rp18,8 miliar, turun dari Rp46,9 miliar yang dianggarkan sebelumnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini