SuaraSumbar.id - Kota Pariaman akan mengibarkan bendera merah putih duplikat yang dijahit oleh Fatmawati, istri Presiden pertama RI, Soekarno. Pengibaran bendera ini menjadi momen istimewa dalam perayaan HUT ke-79 kemerdekaan RI di kota tersebut.
Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, menyampaikan bahwa bendera yang akan digunakan dibuat semirip mungkin dengan bendera asli yang dijahit oleh Fatmawati pada masa awal kemerdekaan.
"Bendera ini terbuat dari bahan katun Jepang dengan ukuran 276 cm x 200 cm," jelas Roberia pada Kamis (15/8/2024).
Selain bendera duplikat, Roberia juga menambahkan bahwa akan ada replika teks proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945, menjadikan perayaan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:60 Kasus DBD di Kota Pariaman Selama 2024, Ini Penyebabnya
"Ini merupakan kali kedua bendera duplikat dikibarkan di Indonesia, setelah pertama kali dikibarkan pada tahun 1969," ujarnya.
Roberia berharap pengibaran bendera merah putih di Pariaman dapat berlangsung dengan lancar dan aman, serta menjadi momen refleksi bagi masyarakat dalam memaknai kemerdekaan Indonesia.
"Semoga masyarakat Pariaman dapat memaknai kemerdekaan dengan semangat kebhinekaan tunggal ika. Kita berasal dari berbagai tempat, namun disatukan oleh Indonesia," tutupnya.
Pengibaran bendera duplikat ini menjadi simbol penghormatan atas perjuangan kemerdekaan dan diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Yota Balad Mundur dari Jabatan Sekda untuk Maju di Pilkada Kota Pariaman 2024