Semen Padang FC Kalah Perdana di BRI Liga 1 karena Kurang Pede?

"Kurangnya percaya diri sangat terlihat, memungkinkan Borneo FC untuk menguasai permainan," ujar Hendri Susilo setelah pertandingan.

Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Semen Padang FC Kalah Perdana di BRI Liga 1 karena Kurang Pede?
Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo [dok]

SuaraSumbar.id - Semen Padang FC mengawali musim Liga 1 2024 dengan kekalahan 1-3 dari Borneo FC dalam pertandingan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Tim tuan rumah, yang diharapkan dapat memberikan penampilan mengesankan di hadapan pendukungnya sendiri, justru menemui kendala serius dalam menghadapi tekanan yang diberikan oleh tim tamu.

Kekurangan kepercayaan diri menjadi sorotan utama oleh Pelatih Kepala Semen Padang, Hendri Susilo, yang menilai bahwa hal tersebut mempengaruhi kinerja tim sejak menit awal.

"Kurangnya percaya diri sangat terlihat, memungkinkan Borneo FC untuk menguasai permainan," ujar Hendri Susilo setelah pertandingan.

Baca Juga:SPFC Kalah di Laga Perdana Tanpa Suporter, The Kmers Setia Dukung Secara Virtual

Pertandingan berlangsung kurang menguntungkan bagi Semen Padang FC sejak awal ketika Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol cepat untuk Borneo FC di menit ke-4.

Situasi bertambah buruk saat Berguinho menambah gol kedua di menit ke-39, meninggalkan Semen Padang berjuang untuk menemukan ritme permainan mereka.

Di babak kedua, tekanan terus berlanjut dengan Borneo FC yang berhasil menambahkan gol ketiga melalui aksi Leo Gaucho pada menit ke-53.

Semen Padang FC baru bisa memperkecil defisit melalui gol yang dicetak oleh Kenneth Ngwoke pada menit ke-77, tetapi itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

Kapten Semen Padang, Miftah Anwar Sani, mengakui bahwa timnya perlu melakukan evaluasi mendalam.

Baca Juga:Kalahkan Semen Padang FC, Borneo FC Langsung Masuk Big Five BRI Liga 1

"Ini menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kami harus memperbaiki banyak aspek untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Miftah.

Kekalahan ini menempatkan Semen Padang FC dalam posisi yang kurang menguntungkan di awal musim, sementara Borneo FC berhasil menunjukkan kapasitas mereka sebagai salah satu kontender kuat di liga dengan posisi awal di lima besar klasemen.

Semen Padang kini dihadapkan pada tugas untuk memulihkan kepercayaan diri dan mempersiapkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi pertandingan berikutnya, berharap dapat menghindari awal yang buruk menjadi tren sepanjang musim.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini