SuaraSumbar.id - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik pada November 2024.
Ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengatasi masalah keselamatan di salah satu jalur paling berbahaya di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kabar ini disampaikan setelah Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi bertemu dengan Dirjen Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, untuk membahas berbagai proyek infrastruktur strategis di Sumbar, termasuk Flyover Sitinjau Lauik.
Baca Juga:Terowongan 8 Km di Tol Padang-Pekanbaru, Desain Dimulai Akhir Tahun Ini
Pembangunan flyover ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan keselamatan pengguna jalan tetapi juga memperlancar arus transportasi di jalur yang menghubungkan barat Jakarta ke Padang.
"Jalan Sitinjau Lauik merupakan jalur vital yang mendukung mobilitas warga Sumbar, sehingga peningkatan infrastruktur ini sangat kami nantikan," ungkap Mahyeldi.
Menurut rencana, Kementerian PUPR akan mengumumkan pemenang tender proyek ini pada 13 September 2024, dengan konstruksi dijadwalkan dimulai pada tahun berikutnya.
Ini menandai salah satu proyek besar dalam agenda pembangunan nasional yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan memimpin prosesi groundbreaking, diharapkan dapat memberikan momentum positif bagi percepatan proyek infrastruktur penting ini.
Baca Juga:Didukung Gerindra untuk Pilkada 2024, Mahyeldi: Kita Ulang Lagi Sukses PKS-Gerindra
"Kehadiran flyover tidak hanya memperkuat infrastruktur, tapi juga sebagai upaya pencegahan kecelakaan yang telah lama menjadi keprihatinan kita," ujar Prabowo dalam sebuah pernyataan terpisah.
Kehadiran Flyover Sitinjau Lauik dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalur tersebut yang telah lama dikenal akan risikonya.
Dengan pembangunan ini, diharapkan dapat mengurangi beban kecelakaan dan meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan yang melintasi jalur ini setiap hari.
Kontributor : Rizky Islam