Hairunas kembali menegaskan poin paling penting apabila Audy jadi maju dalam kontestasi Pilgub Sumbar, ia harus mampu mengambil wakil yang memiliki segmen pemilih di luar Mahyeldi dan Vasko Ruseimy.
Secara popularitas, Audy Joinaldy saat ini cukup dekat dengan berbagai kalangan anak muda, pelaku UMKM di Sumbar. Begitu juga Sutan Riska yang punya jaringan "tol" ke pusat. Selain bupati dua periode memimpin Dharmasraya, Sutan Riska kini juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Pengamat politik dari Unand, Prof. Asrinaldi juga berpendapat sama. Menurutnya, duet Audy-Sutan Riska akan menjadi pasangan paling menarik bagi kalangan pemilih muda. Pasalnya, Audy dan Sutan Riska sama-sama anak muda yang punya potensi dan semangat kuat membangun daerah.
Apalagi, berdasarkan data KPU Sumbar akhir 2023 lalu, jumlah pemilih muda di Sumbar mencapai 58 persen lebih. Rincinya, pemilih milenial (28 - 43 tahun) sekitar 32 persen dan pemilih gen Z mencapai 27 persen.
"(Audy-Sutan Riska) pasangan menarik. Paling tidak menguatkan keyakinan segmen pemilih gen X, milenial dan gen Z untuk berpartisipasi. Jumlahnya cukup banyak," katanya kepada Suara.com.
Asrinaldi mencontohkan kemenangan Cerint Iralloza Tasya di pemilihan DPD RI Dapil Sumbar, sebagai "kaca" tingginya partisipasi pemilih muda untuk anak muda. Dokter itu meraih suara terbanyak dan juga tetap menang di PSU.
"Paling tidak, menangnya Cerint dua kali di Pemilihan DPD RI membuktikan segmen ini (anak muda) cukup signifikan," katanya.