"Kami sudah menerima laporan dan sudah melakukan pemeriksaan korban dan saksi-saksi. Bukti-bukti sudah ada," ujar Teguh, Sabtu (13/7/2024).
Satgas PPKS, kata Teguh, masih menelaah dan menyelidiki kasus pelecehan seksual ini. "Sedang kami selidiki dan telaah. Korban tidak bisa kami sampaikan, yang jelas lebih dari satu melapor. Terduga satu orang, oknum dosen," kata dia.
Teguh menyebutkan peristiwa pelecehan ini dialami mahasiswi dengan rentang waktu yang beragam. Ia belum bisa membeberkan secara detail soal peristiwa ini.
"Beragam, berapa lama peristiwa ini terjadi. Karena masih dalam pemeriksaan dalam belum keputusan resmi," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S