Pameran hingga Diskusi Arkeologi Pra Festival Maek Dibuka, Ketua DPRD Sumbar: Budaya Harus Bangkit!

Pameran dan diskusi "Membentangkan Maek" resmi dibuka Ketua DPRD Sumbar Supardi di Gedung Gambir Fakultas Pertanian Unand, Kota Payakumbuh.

Riki Chandra
Minggu, 14 Juli 2024 | 20:56 WIB
Pameran hingga Diskusi Arkeologi Pra Festival Maek Dibuka, Ketua DPRD Sumbar: Budaya Harus Bangkit!
Para pelajar SMP saat melihat pameran pra-event Festival Maek di Payakumbuh. [Dok.Istimewa]

Dengan adanya kedatangan turis ini, perekonomian masyarakat yang merawat budaya dapat bergulir. Hal ini secara tidak langsung bakal menambah keinginan masyarakat untuk merawat benda budaya.

Maek adalah pintu untuk membuka paradigma tersebut di Sumatera Barat. Ia dan Dinas Kebudayaan Sumbar bakal mengembangkan hal serupa di beberapa tempat lainnya. "Semoga apa yang kita usahakan di Maek, bisa memajukan kebudayaan di Sumbar," kata Jefrinal.

Pameran dan diskusi pra event Festival Maek ini bakal berlangsung dari 14-16 Juli mendatang. Selain dua kegiatan di atas, hari ini juga diadakan diskusi "Riset Perjalanan Maek" yang dipaparkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dua hari berikutnya para pakar arkeologi dari dalam dan luar negeri juga akan menggelar diskusi dengan beberapa tema. Diantaranya, "Simbol dan Peradaban Kuno" oleh ahli dari Mesir. "Maek Sebagai Warisan Dunia," oleh guru besar dari Universitas Andalas.

Kemudian diskusi "Maek dan Masa Depan Peradaban" serta "Maek dan Asal Mula Bahasa Minangkabau".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini