Mentawai Siap Sambut Turis Aussie! Penerbangan Langsung Dibuka 2025

"Kami akan menugaskan kepala OPD terkait untuk segera menindaklanjuti perjanjian ini, agar dapat mempercepat realisasi dari harapan kita bersama," tutup Gubernur Mahyeldi.

Bernadette Sariyem
Jum'at, 14 Juni 2024 | 17:00 WIB
Mentawai Siap Sambut Turis Aussie! Penerbangan Langsung Dibuka 2025
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. [Dok.Biro Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral dengan Australia, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengumumkan komitmennya untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, sosial-budaya, ekonomi, perdagangan, dan pariwisata.

Hal ini diungkapkannya dalam pertemuan dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, yang berlangsung di Istana Gubernuran, Padang, pada Kamis (13/6/2024).

Salah satu fokus utama dari pertemuan tersebut adalah rencana untuk membuka penerbangan langsung dari Australia ke Mentawai pada tahun 2025.

"Australia merupakan salah satu pasar pariwisata potensial bagi Sumbar, terutama Kepulauan Mentawai yang terkenal akan ombaknya yang menawan bagi pecinta surfing," kata Gubernur Mahyeldi.

Baca Juga:Pemprov Sumbar Siap Bantu KPU Gelar PSU DPD RI Usai Irman Gusman Menang di MK

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan balasan yang dilakukan Gubernur ke Australia, di mana kedua pihak membahas berbagai potensi kerjasama.

"Kami berharap akan ada perjanjian yang mengikat tahun depan, yang akan membawa kemajuan bagi kedua belah pihak," tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kapasitas Bandara Mentawai agar dapat melayani penerbangan yang lebih besar, tidak hanya pesawat kecil yang saat ini melayani rute Padang-Mentawai.

"Setidaknya, wisatawan asal Australia bisa langsung terbang ke Sumbar, meskipun melalui Bandara Internasional Minangkabau yang jarak tempuhnya sekitar 3-4 jam dari Mentawai," jelasnya.

Di samping pariwisata, Gubernur Mahyeldi juga menekankan pentingnya kerjasama di bidang-bidang lain seperti pendidikan, kebudayaan, perikanan, yang semua telah menjadi bagian dari agenda tahunan antara Sumatra Barat dan Australia yang dijadwalkan akan lebih intensif pada tahun 2025.

Baca Juga:Pilgub Sumbar 2024 Memanas! Survei Terbaru Tunjukkan Mahyeldi Teratas

"Kami akan menugaskan kepala OPD terkait untuk segera menindaklanjuti perjanjian ini, agar dapat mempercepat realisasi dari harapan kita bersama," tutup Gubernur Mahyeldi.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini