Mayat Pelajar SMP Mengapung di Sungai Kuranji Kota Padang, Diduga Korban Kekerasan

Saat dievakuasi oleh petugas, korban mengenakan kaos hitam lengan pendek bertuliskan Lastout Proven dan celana panjang warna krem.

Bernadette Sariyem
Senin, 10 Juni 2024 | 20:03 WIB
Mayat Pelajar SMP Mengapung di Sungai Kuranji Kota Padang, Diduga Korban Kekerasan
Ilustrasi penemuan mayat.

SuaraSumbar.id - Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Kuranji, Kota Padang pada Minggu (9/6) kemarin, rupanya seorang pelajar SMP bernama Afif, siswa kelas 1 SMP yang tinggal di Cengkeh, Kota Padang.

Penemuan ini masih menyisakan misteri, apakah korban kecelakaan, pembunuhan, atau tawuran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh, termasuk di perut, pinggang, tulang rusuk, lengan tangan kiri, hingga punggung.

Saat dievakuasi oleh petugas, korban mengenakan kaos hitam lengan pendek bertuliskan ‘Lastout Proven’ dan celana panjang warna krem.

Baca Juga:Awas Panic Buying! Stok Pangan di Padang Aman Jelang Idul Adha

Kapolsek Kuranji, AKP Nasirwan, menyebutkan bahwa mayat pertama kali ditemukan oleh Muhammad Satrio (20), seorang pekerja di salah satu kafe dekat lokasi kejadian.

"Saat hendak membuang sampah ikan di sungai, saksi mata melihat seorang anak laki-laki terapung dalam posisi mengapung dan diduga sudah meninggal dunia," jelas AKP Nasirwan.

Penemuan mayat tersebut dilaporkan pada Minggu (9/6/2024) siang pukul 11.55 WIB. Saksi mata kemudian memberitahukan hal tersebut kepada rekannya hingga melaporkan kejadian itu ke polisi.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat ini. Jenazah korban sedang dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Kapolsek Kuranji menyatakan bahwa proses penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap apakah kematian Afif disebabkan oleh kecelakaan, pembunuhan, atau tawuran.

Baca Juga:Ngamar Tanpa Surat Nikah, 3 Pasangan di Padang Diciduk Satpol PP

"Kami akan menunggu hasil autopsi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab kematian korban," tambah AKP Nasirwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini