Banjir Bandang Terjang Padang Panjang, Empat Kelurahan Terdampak

Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Lubuk Mata Kucing telah memutuskan jalan ke Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar.

Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Mei 2024 | 19:52 WIB
Banjir Bandang Terjang Padang Panjang, Empat Kelurahan Terdampak
ILUSTRASI - Salah satu rumah warga di Kecamatan Ampek Angkek yang menjadi korban musibah banjir bandang lahar dingin, Sabtu (11/5). ANTARA/Altas Maulana

SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) juga telah menghantam Kota Padang Panjang, menyebabkan kerugian materi yang signifikan dan mempengaruhi kehidupan warga di empat kelurahan.

Menurut laporan dari akun Facebook Kominfo Padang Panjang pada Selasa (14/5/2024), total kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp5 miliar.

Berikut ini adalah dampak yang dirasakan di masing-masing kelurahan yang terkena banjir bandang:

1. Kelurahan Pasar Usang
- Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Lubuk Mata Kucing telah memutuskan jalan ke Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar.
- Pemandian Lubuk Mata Kucing dan dua warung milik warga hanyut terbawa arus sungai.

2. Kelurahan Silaiang Bawah
- Sungai Batang Aia Sangkua meluap, mengakibatkan dua unit rumah di pinggir sungai hanyut.
- Korban jiwa dari kejadian ini adalah Ratna Yulidawati (40) dan Fikri (15), sementara Elnawati (29) masih dirawat di RSUD Padang Panjang.

3. Kelurahan Sigando
- Banjir di kelurahan ini menyebabkan enam rumah warga di Solok Batuang terendam air.

4. Kelurahan Ekor Lubuk
- Luapan air sungai di Gajah Tanang merendam Balai Benih Ikan (BBI) dan beberapa rumah warga.

Pemerintah Kota Padang Panjang bersama dengan instansi terkait sedang melakukan penilaian lebih lanjut terhadap kerusakan dan berkoordinasi untuk langkah-langkah pemulihan.

Upaya tersebut mencakup penanganan darurat bagi korban terdampak serta perbaikan infrastruktur yang rusak untuk mengembalikan kondisi ke normal.

Wali Kota Padang Panjang telah memanggil rapat koordinasi darurat untuk mengatur distribusi bantuan dan strategi rehabilitasi, serta memastikan bahwa bantuan yang diperlukan dapat segera dialokasikan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir bandang.

Kejadian ini mengingatkan pentingnya sistem peringatan dini yang efektif dan kesiapan infrastruktur yang memadai untuk menghadapi potensi bencana serupa di masa depan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini