SuaraSumbar.id - Sebuah film dokumenter terbaru yang berjudul "Dirty Election" dijadwalkan akan segera diluncurkan, mengikuti jejak pendahulunya, "Dirty Vote," yang membahas tentang manipulasi kekuasaan dalam pemilihan umum. Menurut pakar telematika Roy Suryo, film ini dikembangkan oleh para pegiat IT dan hampir rampung.
Roy Suryo, Senin (15/4/2024), menyatakan, "Tunggu saja, Minggu depan akan ada bocorannya."
"Dirty Election" akan fokus pada eksplorasi kecurangan pemilu yang didorong oleh teknologi, khususnya melalui Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
“Film ini akan mengungkap semua kejahatan teknologi yang digunakan pada Pemilu 2024," ungkap Roy, yang juga merupakan mantan kader Partai Demokrat.
Baca Juga:Anies Baswedan: Bila Kalah di Pilpres Saya Akan oposisi
Ini mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terhadap potensi penyalahgunaan teknologi dalam proses demokrasi.
Lebih lanjut, tim produksi berupaya membuat film ini dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas dengan menggunakan bahasa yang sederhana meskipun mengandung istilah-istilah teknis dalam Bahasa Inggris.
Tujuan dari "Dirty Election" tidak hanya untuk mengungkap, tetapi juga untuk memperbaiki sistem pemilu dan menegakkan nilai-nilai demokrasi.
“Kami sebagai tim IT juga melakukan gerakan, salah satunya melalui film ini,” tutup Roy Suryo, menandaskan komitmen timnya dalam memperjuangkan transparansi dan integritas dalam pemilu.
Kontributor : Rizky Islam