2. Untuk Mayat Perempuan:
أُصَلَّى عَلَى هَذا الْمَيِّت أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli 'ala hadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.
Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
Baca Juga:Niat dan Tata Cara Sholat Taubat: Langkah Menuju Keinsafan dan Pemurnian Diri
Tata Cara Sholat Jenazah
Sholat jenazah diawali dengan membaca niat, diikuti takbiratul ihram, pembacaan surah Al-Fatihah, sholawat nabi, doa untuk jenazah, dan diakhiri dengan salam. Penting bagi jamaah untuk melaksanakan sholat ini dengan penuh kekhusyukan dan penghayatan, mengingat setiap doa yang dipanjatkan merupakan harapan terbaik bagi almarhum.
Makna dan Keutamaan Sholat Jenazah
Pelaksanaan sholat jenazah tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga sebagai sarana syafaat bagi almarhum.
Rasulullah SAW bersabda bahwa jenazah yang dishalati oleh seratus orang muslim dengan keikhlasan akan mendapatkan syafaat. Ini menegaskan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam berdoa dan berharap kebaikan bagi sesama.
Baca Juga:Inilah Ayat 1000 Dinar, Bahasa Arab dan Latinnya: Rahasia Keberkahan dan Kelapangan Rezeki
Melalui sholat jenazah, umat Islam diajak untuk selalu mengingat dan mempersiapkan