Rumah Rusak Berat Akibat Banjir dan Longsor Pessel Akan Direnovasi Pemerintah

Selain itu, upaya pemulihan infrastruktur juga menjadi prioritas, dengan fokus pada pembersihan dan perbaikan konektivitas Jalan Raya Padang-Painan di Pesisir Selatan.

Chandra Iswinarno
Selasa, 12 Maret 2024 | 22:23 WIB
Rumah Rusak Berat Akibat Banjir dan Longsor Pessel Akan Direnovasi Pemerintah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengumumkan langkah-langkah perbaikan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan.

Keputusan ini diungkapkan saat Menteri Basuki melakukan kunjungan ke lokasi bencana pada Senin, 11 Maret 2024, menyoroti respons cepat pemerintah dalam mengatasi dampak bencana alam.

Rencana perbaikan, yang akan dikoordinasikan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencakup penanganan rumah-rumah yang rusak dengan berbagai tingkat kerusakan, dari ringan hingga berat.

"Pentingnya kebijakan stimulan untuk membantu pemulihan rumah warga, dimana rumah dengan kerusakan ringan hingga berat akan menerima dana stimulan, sedangkan rumah yang rusak berat mungkin akan dibangun ulang," kata dia.

Baca Juga:Satu Lagi Jasad Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Ditemukan, Total Warga Meninggal Dunia Ditemukan 24 Orang

Selain itu, upaya pemulihan infrastruktur juga menjadi prioritas, dengan fokus pada pembersihan dan perbaikan konektivitas Jalan Raya Padang-Painan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Targetnya adalah untuk mengembalikan kondisi jalan ini ke normal dalam dua minggu, mengingat pentingnya jalan ini bagi distribusi barang dan layanan, termasuk rantai pasokan vital Pertamina dan pengangkutan CPO dari Bengkulu.

Menteri Basuki juga menyoroti penanganan longsor di tepi sungai yang mengancam badan jalan nasional, dengan tugas khusus kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat dan kontraktor terkait untuk memasang dinding penahan tebing atau sheetpile. Hal ini dilakukan untuk mencegah longsor lebih lanjut dan memastikan keamanan infrastruktur vital.

Langkah pemerintah ini menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi dampak bencana alam, serta upaya memastikan keamanan dan kenyamanan warga dan pengguna jalan di Pesisir Selatan. Pemulihan dari bencana banjir dan tanah longsor ini diharapkan dapat segera membawa kembali kehidupan masyarakat setempat ke kondisi normal.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:AHY Instruksikan Kader Partai Demokrat All-out Bantu Korban Banjir Sumbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini