Warga Agam Tewas Diserang Buaya Muara, Mayat Mengapung di Aliran Sungai

Warga Agam, Sumatera Barat (Sumbar), yang diserang buaya muara aliran Batang Masang, akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Riki Chandra
Kamis, 07 Maret 2024 | 13:18 WIB
Warga Agam Tewas Diserang Buaya Muara, Mayat Mengapung di Aliran Sungai
Ilustrasi buaya. [Covesia]

SuaraSumbar.id - Warga Agam, Sumatera Barat (Sumbar), yang diserang buaya muara aliran Batang Masang, akhirnya ditemukan meninggal dunia. Korban bernama Nongki (30), warga Masang, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Korban ditemukan pada Kamis (7/3/2024) atau sehari setelah dilaporkan hilang diterkam buaya pada Rabu (6/3/2024) siang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan, mayat korban ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari lokasi ia dilaporkan diterkam buaya.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam kondisi mengapung," katanya.

Menurutnya, korban ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD Agam, TNI, Polri, PMI Agam, Basarnas, pemerintah nagari dan masyarakat.

Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka tidak jauh dari lokasi sungai tersebut. "Rencananya korban langsung dimakamkan di makam keluarga tidak jauh dari rumahnya," katanya.

Peristiwa berawal saat Nongki pergi mencari lokan bersama enam orang temannya di Batang Masang pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat menyelam, korban tidak naik ke permukaan dan teman korban melihat Nongki diseret buaya 100 meter dari lokasi kejadian.

"Teman korban juga melihat buaya menyeret korban yang kedua kali dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian," katanya.

Ia mengakui mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menurunkan tim untuk mencari korban.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban tidak ditemukan, sehingga pencarian korban dilanjutkan pada Kamis (7/3/2024) dan korban ditemukan pagi hari.

"Saya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di sungai, agar tidak menjadi korban serangan buaya muara," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak