SuaraSumbar.id - Dinamika politik Indonesia semakin menarik dengan munculnya spekulasi tentang koalisi antara pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies-Muhaimin, dan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang kian terlihat kompak di mata publik.
Kekompakan ini dipercaya sebagai indikasi potensi aliansi politik untuk menghadapi pasangan calon nomor urut 2 di putaran kedua pemilihan presiden.
Ganjar Pranowo, capres nomor urut 2, mengomentari fenomena ini dengan menyatakan bahwa kekompakan antara kedua pasangan calon tersebut lebih terlihat selama debat.
"Faktor yang memperkuat kesan kekompakan ini adalah kedua pasangan berasal dari almamater yang sama, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta," kata dia.
Baca Juga:Anies Senang Ganjar Pranowo Ikut Suarakan Perubahan
Ganjar, yang juga merupakan alumni UGM dan ketua alumninya, menambahkan bahwa latar belakang pendidikan yang sama menjadi titik temu yang membawa kedua pasangan calon ini lebih dekat.
Hal ini menunjukkan bahwa di balik persaingan politik, terdapat elemen persahabatan dan kesamaan latar belakang yang mengikat para kandidat.
Spekulasi tentang koalisi ini muncul di tengah berbagai kegiatan kampanye dan interaksi politik, menunjukkan bahwa pemilihan presiden kali ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang potensi kolaborasi dan sinergi antar kandidat dengan latar belakang yang serupa.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Anies Sebut Megawati Penjaga Demokrasi yang Berani, Ini Respons PDIP