Mengenal Doa Nabi Sulaiman: Pembacaan dan Manfaatnya

Doa ini mencakup permohonan untuk kekayaan yang benar, keselamatan dari gangguan jin, dan ekspresi syukur atas nikmat Allah.

Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Januari 2024 | 20:18 WIB
Mengenal Doa Nabi Sulaiman: Pembacaan dan Manfaatnya
Ilustrasi doa (Freepik)

SuaraSumbar.id - Nabi Sulaiman, dikenal dalam sejarah Islam sebagai salah satu Nabi dengan mukjizat yang luar biasa, termasuk kemampuan berbicara dengan hewan dan menguasai jin.

Sebagai teladan bagi umat muslim, doa-doanya mencerminkan kekuatan iman dan permohonan langsung kepada Allah SWT.

Doa Nabi Sulaiman tidak hanya berfokus pada kekayaan dan kekuasaan, tetapi juga pada rasa syukur, kerendahan hati, dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Doa ini mencakup permohonan untuk kekayaan yang benar, keselamatan dari gangguan jin, dan ekspresi syukur atas nikmat Allah.

Baca Juga:Doa untuk Ibu Hamil: Memohon Keselamatan dan Kesehatan Janin

Berikut adalah beberapa bacaan doa Nabi Sulaiman dalam bahasa Arab, teks latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

Memohon Kekayaan:

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكُا لاَّ يَنْبَغِي لِاَ حَدِ مِّنْ بَعْدِي , اِنَّكَ اَنْتَ الْوَ هَّابُ

Rabbìghfìrlìì wahablìì mulkulla yanbaghìì lì’ahadììm mìn ba’dìì, ìnnaka antal wahhaabu

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Shad: 35)

Baca Juga:Doa Sapu Jagat: Amalan untuk Keselamatan Dunia dan Akhirat

Menundukkan Jin dan Binatang:

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ , اَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ

Bismillah hirrahmani rahiim, laa ta’luu alayya wa’tuunii muslimiin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepada-Ku dan datanglah kepada-Ku sebagai orang-orang yang berserah diri.”

Syukur Menjadi Hamba Allah:

رَبِّ اَوْزِ عْنِىِ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى اَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَى وَلِدَىَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَلِحًا تَرْ ضَهُ وَاَذْخِلْنِى بِرَ حْمَتِكَ فِى عِبَا دِكَ الصَّلِحِيْنَ

Rabbì awzì’nìì an asykura nì’mataka latìì an’amta ‘alayya wa’alaa waalìdayya wa an a’mala shaalìhan tardaahu wa adkhìlnìì bìrahmatìka fìì’ìbaadìkash shaalìhììn.

Artinya: “Ya tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS. An-Naml: 19)

Mensyukuri Nikmat Allah:

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَشِيْرِ مِّنْ عِبَاد

Alhamdulìllahìl ladzìì fadhdhalanaa alaa kasyììrìm mìn ìbaadìhìl mu’mìnììna.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba hambanya yang beriman.” (QS. An Naml ayat 15).

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak