Cak Imin: Kezaliman Paling Nyata Impor Beras Ketika Petani Panen Raya

Dirinya mengatakan peran petani sangat penting buat keberlangsungan bangsa dan negara.

Suhardiman
Kamis, 04 Januari 2024 | 16:36 WIB
Cak Imin: Kezaliman Paling Nyata Impor Beras Ketika Petani Panen Raya
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui tokoh, ulama dan santri di Pondok Pesantren Darul Muwahidin, Garut, Jawa Barat (Jabar). [ X @cakimiNOW]

SuaraSumbar.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terus memberikan perhatian kepada kelompok petani di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan masyarakat dan ulama di Garut, Jawa Barat (Jabar), Cak Imin menyatakan kalau petani menjadi bagian pertahanan nasional.

"Pertahanan nasional itu dua tentara dan petani, mana mungkin bisa perang kalau pangan untuk tentara itu tidak ada," kata Cak Imin lewat unggahan video di akun X miliknya, dilihat Kamis (4/1/2024).

Dirinya mengatakan peran petani sangat penting buat keberlangsungan bangsa dan negara.

"Mana mungkin bisa bertahan sebagai suatu bangsa kalau pangan tidak tersedia buat negeri kita," ujar Cak Imin.

Oleh karena itu, Ketua Umum PKB ini mengatakan kalau impor pangan beras merupakan ketika petani lokal sedang panen raya merupakan salah satu bentuk kezaliman.

"Kezaliman yang paling nyata impor pangan beras ketika petani sedang mengalami panen raya di mana-mana, ini pasti rugi," katanya.

Adapun program AMIN untuk membantu kesejahteraan petani diantaranya kemudahan pemberian bantuan bibit benih yang bermutu, bantuan permodalan murah dan mudah bagi petani.

Kemudian memastikan harga panen terjaga, pemerinta mendorong kemandirian pangan, kemudahan pemberian bantuan bibit benih yang bermutu, bantuan permodalan murah dan mudah bagi petani.

Semakin banyak bantuan alat dan mesin alat pertanian dengan teknologi terkini dan petani dapat memanfaatkan lahan menganggur milik pemerintah dan BUMN. Dokumen lengkapnya bisa dibaca di s.id/VMAMIN, atau bisa baca juga poin-poinnya di situs aminajadulu.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak