SuaraSumbar.id - Jalur dari dan menuju Sumatera Barat (Sumbar)-Riau putus total akibat bencana longsor, jalan terban hingga banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (26/12/2023).
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro mengatakan, terdapat 30 titik longsor dan jalan terban yang terjadi di jalur menuju Riau.
“Longsor saat ini ada 30 titik antara Kabupaten Lima Pulu Kota dan Kampar. Ada yang longsor dan jalan terban,” ujar Safaruddin, Selasa (26/12/2023).
Ia mengungkapkan kondisi arus lalu lintas sampai siang ini pukul 12.47 WIB tersendat akibat material longsor dan jalan terban
“Akses ke Riau tertutup total tidak bisa dilalui hingga siang ini. Saya sekarang bersama forkopimda berada di lapangan. Kejadian sejak subuh tadi,” ungkapnya.
Selain longsor dan jalan terban, lanjut Safaruddin, bencana banjir juga melanda tiga kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Untuk banjir terjadi di Kecamatan Kapur IX, Pangkalan dan Harau. Air mencapai 1,5 meter,” kata dia.
Safaruddin menyebutkan debit air hingga kini belum surut. Rumah warga telah banyak yang tergenang dan dilakukan evakuasi terhadap masyarakat.
“Saya sudah mengubungi Kepala PLN Koto Panjang untuk membuka pintu airnya,” pungkasnya.
Kontributor: Saptra S