SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menutup aktivitas pendakian empat gunung. Keempat gunung tersebut adalah Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan Gunung Sago.
Plh Kepala Balai BKSDA Sumbar Dian Indriati mengatakan, penutupan aktivitas pendakian empat gunung itu untuk antisipasi dampak erupsi Gunung Marapi.
"Penutupan ini untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Marapi, serta melarang pendakian yang dilakukan oleh pendaki pada akhir tahun," katanya melansir Antara, Rabu (20/12/2023).
Pihaknya belum mamastikan berapa lama penutupan empat gunung tersebut. Sebab, pihaknya harus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai institusi yang berwenang mendeteksi aktivitas gunung.
"Mengenai kualitas udara dan cuaca, BKSDA juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika," ujarnya.
Dian menegaskan BKSDA Sumbar tidak akan bertanggungjawab terhadap keselamatan para pendaki yang nekat melakukan pendakian di gunung yang aktivitasnya ditutup.
Selain itu, dirinya berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, aparat keamanan, wali nagari (kepala desa) dan masyarakat di sekitar empat gunung itu untuk mengawasi adanya aktivitas pendakian.
Diketahui, pascaerupsi Gunung Marapi tercatat 24 orang pendaki meninggal dunia dari 75 pendaki yang tercatat berdasarkan data sistem booking online BKSDA setempat.