Doakan Rakyat Palestina, Inilah Qunut Nazilah dan Tata Caranya saat Salat

Doa qunut nazilah dikenal sebagai doa yang dibaca untuk menangkal musibah yang menimpa umat muslim.

Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Desember 2023 | 14:10 WIB
Doakan Rakyat Palestina, Inilah Qunut Nazilah dan Tata Caranya saat Salat
Ilustrasi doa qunut (Freepik)

SuaraSumbar.id - Di tengah situasi yang terus memanas di wilayah Gaza, Palestina, akibat serangan udara yang berkelanjutan oleh Israel, umat Muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk menunjukkan solidaritas mereka.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui pelaksanaan salat gaib dan pembacaan doa qunut nazilah, sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual terhadap rakyat Palestina yang terdampak serangan tersebut.

Doa qunut nazilah dikenal sebagai doa yang dibaca untuk menangkal musibah yang menimpa umat muslim.

Dalam situasi saat ini, doa ini dianggap sebagai salah satu cara bagi umat Islam untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap saudara-saudara mereka di Palestina yang mengalami kesulitan.

Baca Juga:Wali Kota Bukittinggi Keluarkan Surat Edaran, Minta Masyarakat Tak Gunakan Produk Pro Israel

Pada praktiknya, doa qunut nazilah biasanya dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat wajib lima waktu.

Tata cara membacanya meliputi membaca doa qunut nazilah setelah rukuk di rakaat terakhir.

Saat salat Zuhur dan Asar, doa dibaca dengan suara pelan, sementara pada salat Subuh, Magrib, dan Isya, doa dibaca dengan suara keras, baik ketika salat dilakukan secara sendiri maupun berjamaah.

Bagi imam yang memimpin salat, kata ganti dalam doa qunut nazilah dapat diubah menjadi bentuk jamak untuk mewakili jamaah, dengan makmum cukup mengaminkan doanya.

Doa Qunut Nazilah berbunyi:

Baca Juga:Ribuan Warga Pasaman Barat Jalan Kaki Galang Donasi untuk Palestina, Shalat Gaib Jelang Beraksi

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Allahumma inna nasta‘inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni'alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyaka na‘budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas‘a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq."

Artinya: Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu. Beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu. Bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah. Hanya kepada-Mu kami hadapkan salat ini dan bersujud. Hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.

Praktik ini diharapkan tidak hanya membawa ketenangan bagi mereka yang terdampak di Gaza, tetapi juga menjadi simbol kesatuan dan kepedulian umat Islam di seluruh dunia.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini