2,1 Ribu Hektare Lebih Lahan Pertanian Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Marapi

Luas lahan pertanian warga Kabupaten Agam terdampak abu vulkanik dan pasir erupsi Gunung Marapi mencapai 2.141 hektare.

Riki Chandra
Senin, 04 Desember 2023 | 20:19 WIB
2,1 Ribu Hektare Lebih Lahan Pertanian Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Marapi
Kondisi tanaman petani di Sungai Pua, Kabupaten Agam yang terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi. [Dok.Antara]

Darizal mengungkap warga di sekitar lereng gunung telah terbiasa dengan hembusan abu vulkanik walaupun erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) memiliki intensitas yang lebih besar.

"Di awal erupsi, memang sebagian besar langsung berhenti berladang karena adanya suara gemuruh yang cukup besar, namun tidak berapa lama mereka kembali bekerja seperti biasa," katanya.

Menurutnya, Batu Palano dengan jarak lima kilometer dari puncak Gunung Marapi menjadi pintu masuk para pendaki gunung. Namun, saat awal erupsi tidak jelas terlihat karena tertutup kabut.

"Kebetulan tidak terlihat letusannya, yang terasa hanya getaran dan disangka warga adalah gempa kecil, ada lima desa kecil atau jorong di daerah ini, Jorong Simpang 4, Simpang 3, Padang Tarok, Giring-Giring dan Aceh Baru," kata Darizal.

Ia mengungkap hingga saat ini, untuk wilayah Batu Palano Sungai Pua tidak mengalami kerugian berarti apalagi adanya korban jiwa.

Salah seorang petani cabai di Batu Palano, Husniah (50) mengatakan dirinya sempat dilarang ke ladang oleh anaknya karena takut terdampak erupsi, tapi ia bersikeras tetap bekerja.

"Awalnya memang dilarang anak, namun karena erupsi yang lalu juga tidak terlalu mengganggu, maka saya kembali saja ke ladang," kata dia.

Sungai Pua menjadi daerah pertanian subur di Sumbar dengan ragam hasil tani berupa cabai, tomat, wortel, kol dan sawi. "Hasil panen musim ini cukup berhasil, semua kami jual hingga luar daerah, paling banyak pesanan ke Riau," pungkas Husniah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak