2,1 Ribu Hektare Lebih Lahan Pertanian Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Marapi

Luas lahan pertanian warga Kabupaten Agam terdampak abu vulkanik dan pasir erupsi Gunung Marapi mencapai 2.141 hektare.

Riki Chandra
Senin, 04 Desember 2023 | 20:19 WIB
2,1 Ribu Hektare Lebih Lahan Pertanian Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Marapi
Kondisi tanaman petani di Sungai Pua, Kabupaten Agam yang terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Luas lahan pertanian warga Kabupaten Agam terdampak abu vulkanik dan pasir erupsi Gunung Marapi mencapai 2.141 hektare. Data itu diungkapkan oleh Dinas Pertanian Agam, Senin (4/12/2023).

"Lahan pertanian jenis padi, tebu dan tanaman hortikultura diselimuti abu vulkanik maupun pasir," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman.

Ia mengatakan, 2.141 hektare itu masing-masing, lahan padi sekitar 1.100 hektare, lahan tebu sekitar 700 hektare dan tanaman hortikultura sekitar 340 hektare.

Namun yang paling parah terdampak merupakan tanaman hortikultura berupa cabai, cool, bawang prey dan lainnya. "Untuk kerugian secara ekonomi belum bisa kita perkirakan," katanya

Ia mengatakan, lokasi lahan pertanian terdampak itu tersebar di Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Banuhampu dan Ampek Angkek.

"Ini berdasarkan pendataan yang kita lakukan di kecamatan sekitar Gunung Marapi tersebut," katanya.

Menurut keterangan beberapa petani, tanaman itu bisa diselamatkan apabila hujan melanda daerah tersebut.

Untuk mengatasi itu, sebagian petani menyiram tanaman mereka dengan air, sehingga abu vulkanik tersebut hilang.

"Petani mengirim tanaman menggunakan mesin semprot pestisida, sehingga abu vulkanik bisa hilang," katanya.

ia mengimbau petani tidak melakukan aktivasi sekitar tiga kilometer dari puncak gunung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini